Buat apa berlama-lama dengan pembukaan, langsung ke intinya saja! Demikianlah kurang lebih sikap penulis injil Markus. Inilah permulaan injil tentang Yesus, Sang Juruselamat, yang adalah Anak Allah (1:1). Sang pembuka jalan-yaitu Yohanes Pembaptis-telah beraksi sejenak, maka segera muncul Pelaku Utama, yaitu Yesus Kristus. Kristus berarti Mesias, Raja Penyelamat.
Markus meyakinkan pembacanya bahwa pribadi Yesus adalah Juruselamat. Markus membuktikannya melalui lima kesaksian: Pertama, nubuatan para nabi tentang Mesias. Kedua, kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Mesias. Ketiga, suara dari surga (Sang Allah Bapa) kepada Yesus Kristus. Keempat, Roh Kudus (yang menampakkan diri seperti burung merpati) turun atas diri Yesus Kristus. Kelima, malaikat-malaikat melayani Yesus Kristus. Berdasarkan kelima kesaksian di atas, Markus mengajak kita percaya bahwa Yesuslah Juruselamat dan Anak Allah. Jika kesaksian dua atau tiga orang membuat kesaksian menjadi sah, apalagi lima kesaksian!
Terlalu banyak kesaksian dan bukti bahwa Yesus Kristus hidup dan melakukan hal-hal yang besar. Namun, ada perbedaan besar antara tahu tentang Yesus Kristus dan percaya kepada-Nya. Ada orang yang mengakui kehebatan Yesus Kristus, tetapi tidak mau percaya kepada-Nya. Semoga kita adalah orang yang bukan hanya tahu Yesus Kristus ada dan melakukan hal besar, melainkan percaya bahwa Yesus Kristus hadir di dunia untuk menyelamatkan orang berdosa serta menebus dunia ini dari kesia-siaan, sehingga dunia ini diperintah kembali oleh Allah. Nah, apakah Anda tahu atau percaya pada Yesus Kristus? [MB]
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Markus 1:11