Enam bangsa dinubuatkan kehancurannya: Bangsa Amon (49:1-6) menyombongkan dewa Milkom serta lembah mereka yang subur dan aman karena terlindung oleh pegunungan di tiga sisinya. Allah menetapkan bahwa semua andalan mereka tidak akan mampu menahan serangan yang akan datang (49:1-6). Bangsa Edom (49:7-22) dihukum karena kesombongan mereka. Mereka mengira bahwa kota-kota mereka yang terletak di atas batu karang membuat negeri mereka tak bisa ditembus lawan. Akan tetapi, semuanya akan dihancurkan semudah kota-kota di dataran rendah saat pasukan Nebukadnezar menyerang. Allah akan menghukum Damsyik (49:23-27) karena kekejaman mereka terhadap umat Israel. Penduduknya akan panik dan gemetar saat mendengar kabar kedatangan tentara Babel, lalu mereka akan melarikan diri, namun semua akan tertangkap dan dibunuh, dan benteng kota mereka akan habis dibakar. Kedar dan Hazor (49:28-33) adalah dua bangsa Arab yang berpindah-pindah di padang gurun, hidup berternak domba dan unta, menutup diri dari bangsa lain, dan merasa tidak butuh Allah maupun bantuan orang lain. Serbuan Babel menyadarkan mereka betapa bodohnya kesombongan seperti itu. Bangsa Elam (49:34-39) dikenal karena pemanah-pemanah hebatnya. Allah berjanji akan mematahkan busur-busur yang mereka andalkan. Pasukan Babel akan seperti angin yang menyerakkan penduduknya ke segala arah.
Sesungguhnya, kesombonganlah yang menjatuhkan bangsabangsa pada hukuman Allah. Apa kemampuan dan milik yang Anda banggakan? Syukurilah semuanya sebagai anugerah Allah, dan doakan agar kemampuan dan harta tidak menjadi kesombongan yang membuat Anda merasa kuat dan aman, sehingga Anda merasa tidak membutuhkan orang lain maupun Allah. [ICW]
"Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." Amsal 16:18