Lewi adalah seorang yang bekerja sebagai pemungut cukai. Tetapi, saat Tuhan Yesus memanggil dia, responsnya adalah meninggalkan segala sesuatu. Hal itu berarti bahwa Lewi memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Peraturan saat itu, seorang yang sudah meninggalkan pekerjaan sebagai pemungut cukai tidak akan bisa kembali melakukan pekerjaan yang sama bila dia di kemudian hari ingin bekerja lagi. Oleh karena itu, keputusan untuk melepas pekerjaan dan mengikut Tuhan Yesus sebagai murid merupakan suatu keputusan besar. Bukankah pendapatan yang diperolehnya sangat luar biasa untuk ukuran zaman itu? Dalam Perjanjian Baru, pemungut cukai lain yang mengalami perubahan setelah bertemu dengan Kristus adalah Zakheus. Akan tetapi, respons Lewi tidak sama dengan respons Zakheus. Zakheus tidak meninggalkan pekerjaan-Nya, tetapi mengubah cara hidupnya menjadi seorang pemungut cukai yang jujur dan tidak memeras. Panggilan Tuhan Yesus kepada Lewi, "Ikutlah Aku!" sangat berbeda dengan panggilan-Nya kepada Zakheus. Panggilan "Ikutlah Aku" adalah panggilan khusus untuk menjadi murid yang dipersiapkan secara khusus untuk menjadi rasul. Zakheus tidak mendapatkan panggilan itu!
Semua orang dipanggil untuk menjadi murid Tuhan Yesus dalam bidangnya masing-masing--sesuai dengan rencana Allah--untuk menjadi garam dan terang dunia. Akan tetapi, panggilan seperti yang dilakukan Tuhan Yesus terhadap Lewi adalah panggilan khusus untuk menjadi Hamba Tuhan atau menjadi misionaris. Panggilan ini menuntut totalitas untuk mempelajari kebenaran firman Tuhan guna menggembalakan domba yang dipercayakan kepadanya. Panggilan itu mungkin untuk Anda juga! Bila Anda dipanggil, jangan keraskan hati Anda! [LH]
Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. Lukas 5:27b-28