Lukas memberi perhatian khusus terhadap kaum perempuan yang percaya dan mendukung pelayanan Tuhan Yesus. Mereka diterima sebagai murid dan diizinkan untuk mendukung pemberitaan kerajaan Allah dengan harta mereka. Sikap seperti ini tidak lazim dilakukan pada masa itu karena para rabi menilai kaum perempuan sebagai kelas rendahan. Tuhan Yesus memberi kesempatan yang sama terhadap kaum perempuan untuk merasakan sukacita dalam melayani dan bersekutu dengan-Nya. Mereka melayani bukan karena paksaan, tetapi karena telah merasakan pertolongan-Nya yang mengubah hidup mereka. Jelas bahwa Tuhan Yesus bukan hanya sekedar menyembuhkan secara fisik, tetapi juga menyembuhkan hati, sehingga muncul keinginan melayani Tuhan dalam hati mereka. Sejak mengenal Tuhan Yesus, fokus pemanfaatan kekayaan mereka bukan lagi untuk mempercantik diri, melainkan untuk melayani pekerjaan Tuhan.
Bersukacitalah para perempuan karena Tuhan Yesus tidak memandang rendah mereka. Tuhan Yesus memberi kesempatan yang sama kepada kaum perempuan dan kaum pria untuk melayani Tuhan dengan apa yang mereka miliki. Pada masa kini, para perempuan tidak kalah hebat dengan para pria, juga dalam penghasilan. Akan tetapi, tidak semua perempuan sadar bahwa fokus hidup mereka semestinya bukan untuk merias diri dan membanggakan kecantikan, melainkan untuk memuliakan Allah dan bergumul bagi pekerjaan Tuhan. Ada kemungkinan bahwa para perempuan yang diceritakan dalam Injil Lukas ini rela memotong biaya kecantikan mereka demi mendukung pekerjaan kerajaan Allah. Sungguh, mereka adalah perempuan hebat! Apakah Anda juga termasuk perempuan hebat? [LH]
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Y esus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Efesus 2:10