Tuhan Yesus berkata, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." (11:9). Bagian ini mengajarkan tiga hal: Pertama, firman Tuhan memberikan jaminan bahwa setiap doa pasti akan dijawab Tuhan dengan pemberian yang terbaik dari Tuhan. Kedua, firman Allah tidak sekedar mengajarkan bahwa doa adalah alat untuk meminta, tetapi untuk mendekat kepada Tuhan guna berelasi dengan Dia. Perintah "mintalah", "ketoklah", "carilah" adalah seruan agar kita datang mendekat kepada-Nya. Sebutan "Bapa" kepada Allah menggambarkan hasrat-Nya yang besar untuk menjalin relasi dengan kita. Ketiga, melalui doa, kehendak kita bertemu dengan kehendak Tuhan. Saat itu, kita dibentuk Tuhan untuk menerima kehendak-Nya sebagai lebih penting daripada permohonan kita.
Kita seperti seorang anak yang mengajukan permintaan apa saja yang diingini tanpa pernah berpikir apakah permintaan tersebut tepat atau tidak. Bayangkan bila Tuhan selalu memberikan apa yang kita inginkan tanpa memiliki kehendak yang baik untuk kita. ini sama seperti orang tua mengabulkan permintaan anak kecilnya yang meminta pisau. Tentunya orang tua seperti itu bukan orang tua yang baik karena pemberiannya dapat membahayakan anaknya sendiri. Kita bersyukur karena Tuhan adalah Bapa yang tidak membiarkan anak-Nya hancur karena keinginannya sendiri. Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi kita.
Firman Tuhan hari ini bukan saja mengajarkan arti doa tetapi juga mendorong kita untuk terus berdoa, berbicara, dan berseru kepada Bapa yang baik. Kita bisa mempercayai bahwa ketentuan Tuhan baik bagi seluruh kehidupan kita. [LH]
"Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?" Lukas 11:11-12