Ketika Tuhan Yesus berada di kayu salib, Ia mendoakan orangorang yang menyalibkan Dia, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (23:34). Doa ini diucapkan saat Tuhan Yesus sedang menderita di kayu salib dalam keadaan yang disebut Alkitab sebagai orang yang terkutuk (Galatia 3:13). Inilah kasih Tuhan yang luar biasa , yaitu mengampuni dosa manusia. Orang-orang yang menyalibkan Tuhan Yesus mewakili manusia berdosa. Tanpa mereka sadari, dosa telah membuat mereka melawan dan menyalibkan Tuhan Yesus. Orang-orang Yahudi dan orang-orang Romawi merasa bahwa tindakan mereka benar. Betapa mengerikannya dosa itu!
Tuhan Yesus bukan hanya sekadar berdoa untuk pengampunan orang-orang yang menyalibkan diri-Nya, melainkan Dia mengorbankan diri-Nya untuk menjadi "Jalan Keselamatan" bagi orang berdosa. Tuhan Yesus rela mengalirkan darah-Nya sendiri supaya orang yang berdosa bisa diselamatkan. Doa Tuhan Yesus menunjukkan bahwa kasih Allah diberikan kepada manusia bukan karena manusia layak dikasihi, melainkan justru karena manusia telah menyakiti Allah.
Selama manusia belum menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, manusia sedang dikuasai dosa. Kelakuan manusia pasti menyakiti Tuhan. Berita anugerah Allah adalah bahwa pengampunan itu masih ditawarkan kepada manusia. Setelah Anda menerima pengampunan dosa dan menyadari bahwa diri Anda telah dibebaskan dari hukuman dosa oleh pengorbanan Yesus Kristus, semestinya Anda semakin mengasihi Allah dengan mempersembahkan seluruh hidup Anda kepada Allah! Setelah menerima keselamatan di dalam Kristus, semestinya Anda melayani dan hidup bagi Kristus! [LH]
"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatnya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." 2 Korintus 5:21