Tak ada satu ungkapan pun yang lebih menguatkan dan dapat memberi ketenangan dibandingkan perkataan terakhir Yesus sebelum Ia naik ke sorga, "Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:19b). Bahkan, sepanjang sejarah manusia, tidak ada seorang pun yang berani mengungkapkan pernyataan seperti ini. Hanya Yesus--yang adalah Tuhan yang kekal dan yang menguasai sejarah manusia sampai kekekalan--yang dapat berkata, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Saat kelahiran-Nya, malaikat Tuhan menyampaikan bahwa Yesus akan dinamai Imanuel. Sepanjang kehidupan-Nya di dunia, terbukti bahwa Yesus beserta kita. Sebelum naik ke sorga, Yesus menegaskan kembali penyertaan-Nya yang tidak hanya untuk saat ini, tetapi sampai kepada akhir zaman. Sebagaimana malaikat menyampaikan waktu Yesus lahir bahwa nama-Nya disebut "Imanuel", demikian pula malaikat akan datang pada akhir zaman untuk memisahkan orang jahat dari orang benar sebagai bukti penyertaan-Nya (Matius 13:49).
Perkatan-perkataan Yesus selama hidup-Nya sungguh menguatkan, "Janganlah gelisah hatimu … Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu … di tempat di mana aku berada, kamu pun berada… Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu .…" Ia selalu hadir bersama kita supaya kita dapat menjalani hidup dengan baik dan melaksanakan tugas yang diberikan kepada kita. Walaupun Akhir zaman ditandai dengan banyak kesulitan bagi orang percaya, Allah tetap menyertai umat pilihan-Nya (Wahyu 7). Allah menyertai kita bukan hanya pada waktu Natal, tetapi Ia menyertai kita saat ini dan seterusnya sampai akhir zaman. Imanuel! [LM]
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"--yang berarti: Allah menyertai kita. Matius 1:23