Amsal 22:6 adalah salah satu amsal terkenal yang sering disebut dalam konteks pendidikan anak. Secara hurufiah, terjemahan ayat itu berbunyi, "Didiklah orang muda menurut [sebuah] jalan, dan hingga masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang [dari jalan tersebut]." Amsal ini mengajarkan sebuah dalil bahwa didikan yang diterima seseorang sejak masa muda akan mempengaruhi kehidupan orang itu sampai masa tuanya.
Dalil yang diajarkan amsal ini membawa dua implikasi. Pertama, sebuah peringatan. Jika seorang muda diajar dengan ajaran yang salah atau dibiarkan mengikuti keinginan hatinya yang egois dan jahat, ia akan menuai hasil didikan tersebut pada masa tua, berupa kehidupan yang hancur. Kedua, sebuah anjuran. Supaya seorang muda dapat memiliki masa tua yang baik dan berguna bagi sesama, sejak kecil ia harus dididik dengan ajaran yang benar.
Ingatlah bahwa amsal adalah kesimpulan berdasarkan pengamatan. Oleh karena itu, amsal mengajarkan dalil yang berlaku secara umum, bukan kebenaran yang pasti terjadi. Oleh sebab itu, dalil di atas tidak menjamin bahwa seorang yang mendapat didikan yang baik pasti memiliki masa tua yang baik, dan sebaliknya. Amsal 22:6 mengingatkan kita untuk secara serius memperhatikan pendidikan yang diterima generasi penerus, khususnya di era teknologi canggih yang menawarkan berbagai macam pengajaran dengan cara menarik. Tahukah Anda bahwa pengajaran yang disebarkan melalui media sosial mudah disusupi pengajaran sesat yang bisa menjerumuskan generasi muda ke jalan yang sesat? Ajarkanlah kebenaran Firman Tuhan kepada generasi muda, supaya mereka tidak menyimpang dari kebenaran Tuhan sampai masa tua mereka. [TF]
"Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya." Amsal 22:15