Duta Kristus adalah orang yang sudah mengalami pembaruan oleh kuasa Roh Kudus dan diutus ke tengah dunia untuk menjadi saksi Kristus. Pembaruan tersebut secara nyata mengubah seorang hamba dunia yang hidup dalam kecemaran menjadi hamba Kristus yang hidup sebagai berkat bagi sesama (3:3).
Berkat dan kebaikan yang dihadirkan seorang duta Kristus bagi sesamanya--yang dirangkum Paulus dengan istilah "pekerjaan yang baik" (3:1, 8, 14)--ditujukan kepada empat pihak yang berbeda. Pertama, menjadi warganegara yang baik dengan sikap yang tunduk dan hormat kepada pemerintah (3:1). Ketaatan dijalankan selama pemerintah tidak menentang kehendak Allah. Jika bertentangan, sikap yang harus diambil adalah seperti perkataan para rasul, "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia" (Kisah Para Rasul 4:19; 5:29). Kedua, menjadi sesama yang murah hati dan suka menolong orangorang di sekitarnya (3:2). Ketiga, menjadi penentang para pengajar yang menyebarkan ajaran sesat di kalangan orang percaya (3:9-11). Keempat, menjadi penolong dan pendukung sesama rekan sepelayanan (3:12-14).
Sebagai duta Kristus, hasilkanlah buah "pekerjaan yang baik" dengan menjadi berkat bagi sesama. Di tengah kondisi dunia masa kini yang tak hanya miskin materi, namun juga miskin kasih dan miskin empati, kita dipanggil untuk menghadirkan berkat dan damai sorgawi. Renungkanlah kapan terakhir kali Anda membuat seseorang tersenyum? Kapan terakhir kali Anda mengulurkan tangan untuk meringankan beban seseorang? Manfaatkanlah setiap kesempatan dan seluruh kemampuan kita untuk menjadi berkat dengan menolong sesama, tanpa perlu menunggu hingga kita menjadi kaya atau berkuasa. [TF]
"Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik Itulah yang baik dan ber guna bagi manusia." Titus 3:8