Di Yohanes 8 ini, Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia adalah "Terang Dunia" (8:12). Perkataan tersebut sesuai dengan apa yang telah disebut dalam 1:4-5, 9. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan (1:5). Kegelapan yang dimaksud di sini bukan kegelapan secara fisik, melainkan kegelapan dosa, ketidaktahuan, dan kebodohan. "Terang" di sini jelas pula bukan terang secara fisik, melainkan terang secara rohani yang membuka pikiran, sehingga manusia bisa memahami keadaan diri mereka yang sebenarnya (yang berdosa). Dalam bacaan Alkitab hari ini, ahli-ahli Taurat dan orang Farisi beranggapan bahwa perempuan yang tertangkap basah sedang berzinah merupakan seorang yang amat berdosa yang sepatutnya dihukum rajam sampai mati. Melalui perkataan, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu" (8:7), Tuhan Yesus membuka pikiran para pemimpin agama Yahudi bahwa mereka pun sebenarnya adalah orang berdosa.
Ada dua macam respons terhadap "Terang". Respons yang pertama adalah respons para pemimpin agama yang pergi seorang demi seorang (meninggalkan Tuhan Yesus). Respons yang kedua adalah kesadaran akan dosa yang membuat seseorang meninggalkan dosa dan datang kepada Tuhan Yesus untuk memperoleh "hidup". Kata "hidup" di sini bukan menunjuk kepada kehidupan jasmani yang makin merosot saat menua (dalam bahasa Yunani disebut βιοσ--dibaca "bios"), melainkan menunjuk kepada hidup kekal yang kualitasnya tidak bisa merosot (dalam bahasa Yunani disebut ζοε--dibaca "zoe", 1:4; 3:16; 8:12). Bagaimana respons Anda terhadap "Terang" itu? [P]
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Yohanes 8:12