Pada umumnya, orang Kristen hidup dalam dunia yang tidak nyaman. Sepanjang masa, selalu saja ada banyak orang yang tidak menyukai berita Injil. Sampai masa kini, bila kita memperhatikan kondisi dunia tempat kita berada, kita akan cenderung untuk merasa gelisah dan tidak aman. Kondisi semacam ini seharusnya membuat kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada pengharapan yang kita miliki, yaitu hidup bersama dengan Allah di surga sampai selama-lamanya. Sayangnya, pengharapan tentang masa depan kita itu sering dirusak oleh dua kecenderungan yang terus berkembang sampai saat ini, yaitu ketidakyakinan bahwa Yesus Kristus dapat membawa kita ke surga dan ketidakyakinan bahwa Yesus Kristus adalah satusatunya jalan kepada Allah Bapa di surga.
Para murid Tuhan Yesus dan orang-orang pada masa itu dapat melihat dengan jelas bukti atau petunjuk bahwa Yesus Kristus adalah benar-benar Mesias yang telah dijanjikan Allah dalam Perjanjian Lama. Bila mereka berlaku jujur, mereka tidak mungkin menyangkal kenyataan bahwa Yesus Kristus melakukan hal-hal yang hanya dapat dilakukan oleh Allah saja, sehingga jelaslah bahwa Yesus Kristus adalah Allah sejati yang menjelma menjadi Manusia sejati. Oleh karena itu, bila kita mempercayai bahwa Alkitab adalah sungguh-sungguh firman Allah, sepatutnyalah bila kita meyakini kebenaran perkataan Tuhan Yesus, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (14:6; bandingkan dengan Kisah Para Rasul 4:12). Apakah Anda yakin bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan ke surga? Apakah Anda tidak pernah "mencari jalan lain" untuk bisa ke surga? [P]
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Yohanes 14:6