Dalam bagian terakhir suratnya, Yakobus kembali menekankan hal-hal aplikatif yang harus diperhatikan. Kepada para pembaca suratnya yang mengalami tekanan dari para lawan mereka, Yakobus mendorong mereka untuk bersabar di dalam penderitaan (5:7-11). Hal ini sesuai dengan pesan di awal surat Yakobus, yaitu bahwa ujian yang kita alami akan menghasilkan ketekunan, dan kita akan menerima mahkota kehidupan yang telah disediakan Tuhan jika kita bisa bertahan. Tekanan atau pergumulan apa yang sedang Anda alami? Bagaimana cara Anda mengatasinya?
Saat mengetahui bahwa penerima suratnya tidak mampu membela diri terhadap para orang kaya yang menindas mereka saat itu, Yakobus mengajar jemaat untuk bersabar. Bersabar (long suffering) yang dimaksud adalah sabar kepada seseorang dalam jangka waktu panjang. Hal ini dilukiskan seperti petani yang sabar menantikan hasil tanahnya walaupun harus melalui berbagai musim. Yakobus mendorong mereka untuk bersabar dan menyerahkan masalah ke tangan Tuhan karena pembalasan adalah hak Tuhan dan Tuhanlah yang akan menghakimi umat-Nya (Ibrani 10:30). Yakobus mengatakan, "Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!" (5:8)
Mudahkah bersabar itu? Tentu tidak mudah! Akan tetapi, itulah tuntutan Tuhan terhadap anak-anak-Nya. Yakobus juga mengingatkan kita untuk menjaga mulut saat menghadapi masalah, tidak bersungut-sungut dan tidak saling menyalahkan (5:9). Bila saat ini Anda menghadapi tekanan dan pergumulan, tetaplah bersabar dan percayalah bahwa Tuhan adalah pembela Anda! [BS]
"Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!" Yakobus 5:8