Pasal ini berisi tiga ucapan Ilahi tentang Yerusalem. Dalam ucapan pertama, Allah menyampaikan daftar lengkap dosa Israel (22:1-16). Sulit membayangkan bagaimana mungkin umat pilihan Allah dapat melakukan dosa yang begitu lengkap dan mengerikan. Di samping menyembah berhala, mereka melakukan segala jenis kekerasan berupa pembunuhan, penindasan orang asing, pengabaian hari Sabat, perzinahan, bahkan penghinaan kepada orang tua sendiri dan perkosaan kepada saudara kandung. Semua dosa itu terjadi karena Israel melupakan Allah (22:12, 16). Dalam ucapan kedua, Allah mengumpamakan bangsa Israel sebagai sebuah sanga, yakni sampah yang dipisahkan dari logam saat logam menjalani proses pembersihan (22:17-22). Dalam amarah-Nya, Allah akan menghanguskan bangsa Israel seperti tukang logam menghanguskan sanga. Semua tindakan ini bertujuan agar Israel mengingat Allah lagi (22:22). Berita utama pasal ini terletak pada ucapan ketiga, yaitu kecaman Allah terhadap kebejatan para pemimpin, imam, pemuka, nabi yang tidak hanya menyesatkan, tetapi juga menjadi contoh buruk dari segala dosa yang dilakukan bangsa itu (22:23-31). Karena itu, tidak mengherankan jika seluruh bangsa melakukan dosa yang keji dalam kehidupan sehari-hari.
Ucapan Ilahi hari ini memperingatkan para pemimpin gereja masa kini untuk selalu mengingat Allah, dan dibuktikan dengan memberi pengajaran yang alkitabiah dan sehat serta kehidupan yang kudus sebagai teladan bagi umat Allah. Jemaat umum harus mendukung pemimpin gereja melalui doa dan kritik membangun, sehingga tercipta komunitas yang saling menguatkan dalam gereja. Apakah Anda telah membiasakan diri untuk mendoakan para pemimpin gereja dan (jika perlu) menyampaikan kritik membangun? [TF]
"Awasilah dirimu sendiri, dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau." 1 Timotius 4:16