Di bawah kepemimpinan Raja Asa, Yehuda mengalami kebangunan rohani. Mezbah asing dan bukit pengorbanan dijauhkan. Tugu dan tiang berhala dihancurkan. Bukit pengorbanan dijauhkan. Rakyat diperintahkan untuk kembali mencari Tuhan. Sebagai hasilnya, Tuhan berkenan kepada Raja Asa dan Tuhan mengaruniakan keamanan terhadap Kerajaan Yehuda selama bertahun-tahun. Bahkan, ketika bangsa Etiopia dengan satu juta pasukannya datang untuk memerangi Raja Asa, kemenangan besar Tuhan berikan bagi Kerajaan Yehuda. Begitu banyak harta benda hasil jarahan yang diperoleh oleh bangsa Yehuda. Seolah-olah, inilah cara Tuhan memberkati bangsa Yehuda melalui krisis peperangan. Setelah raja demi raja dengan mudah meninggalkan Tuhan demi ilah lain, dengan sengaja menyakiti hati Tuhan, kehadiran umat yang bersungguh hati mencari Dia sungguh menyukakan hati Allah. Itulah sebabnya, Tuhan pasti memberi upah kepada mereka yang mendekatkan diri kepada-Nya.
Jika Tuhan begitu baik dan suka memberi berkat-Nya kepada anak-anaknya, mengapa begitu banyak orang yang tidak menyukai Tuhan? Mengapa mereka bisa menganggap Tuhan sebagai musuh? Bukankah Tuhan tidak pernah berlaku kejam? Bukankah Dia justru hadir untuk memberikan kelegaan bagi manusia? Satu-satunya alasan bagi manusia untuk menolak yang baik adalah karena dosa. Dosa membuat manusia menjadi pembenci Tuhan. Oleh karena itu, doakanlah saudaramu atau sahabatmu yang masih menjadi musuh Tuhan! Doakanlah agar Tuhan berkenan menghancurkan dosa Anda dan membuat hati Anda menjadi semakin mencintai Dia hari demi hari. [PHJ]
"TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia." Ratapan 3:24-25