Keselamatan yang dari Tuhan bukan hanya menyangkut waktu saat krisis terjadi. Jauh sebelum krisis terjadi, Tuhan sudah memiliki rencana untuk menyelamatkan umat-Nya. Di kitab Ester pasal 2 ini, Allah telah merencanakan antisipasi terhadap marabahaya yang akan menimpa umat-Nya dengan melakukan dua hal, yaitu mengangkat Ester menjadi ratu dan memberi catatan bagi Raja tentang Mordekhai.
Ester menjadi Ratu setelah melewati "kontes" kecantikan. Menurut Josephus--sejarahwan Yahudi yang terkenal--seluruhnya ada 400 wanita yang diseleksi, lalu dirawat selama satu tahun (2:12), dan akhirnya bertemu dengan raja selama satu malam (2:14). Seleksi semacam ini menegangkan karena jika tidak dipilih raja, para wanita itu akan menjadi gundik raja seumur hidup. Mereka tidak bisa menikah lagi, tetapi kemungkinan bertemu dengan raja juga sangat kecil. Terpilihnya Ester sebagai ratu adalah anugerah Tuhan yang sangat besar. Pastilah Ester terpilih bukan karena ia sangat cantik dan baik budi, karena semua wanita yang lolos seleksi pasti cantik dan memiliki kebaikan. Tercatat bahwa Ester mendapat kasih sayang Hegai, sehingga ia diperlakukan secara istimewa (2:9). Selain itu, yang terpenting adalah bahwa Ester akhirnya mendapat kasih dari sang raja (2:17). Allah melembutkan hati mereka sehingga Ester diangkat sebagai ratu. Bukan kebetulan pula bila Mordekhai mendengar rencana pembunuhan terhadap raja. Di balik layar, Allah mengatur sedemikian rupa, sehingga Mordekhai mendengar tentang konspirasi itu. Kedua hal di atas dibuat Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya dari masa krisis yang akan datang. Di tengah terjadinya berbagai bencana alam serta pergolakan politik saat ini, apakah Anda bisa terus berharap dan mempercayai pertolongan Tuhan? [WY]
"Sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai." Mazmur 63:8