Bacaan Alkitab hari ini : Matius 16
Karena tidak puas dengan kegagalan mereka menjatuhkan Tuhan Yesus (pasal 15), orang-orang Farisi dan Saduki kembali mendatangi Tuhan Yesus untuk meminta tanda dari sorga (16:1). Akan tetapi Tuhan Yesus tidak memberikan tanda apa pun dan pergi meninggalkan mereka (16:4). Tuhan Yesus mengingatkan agar murid-murid-Nya mewaspadai ajaran orang Farisi dan orang Saduki (16:6-12). Kemudian, sampailah Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya di Kaisarea. Di tempat itu, Tuhan Yesus menginginkan agar murid-murid-Nya mengenal jelas siapa diri-Nya, sehingga Ia mengajukan dua pertanyaan yang sangat penting, yaitu "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" (16:13) dan "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Dua pertanyaan di atas serupa, namun tidak sama. Kedua pertanyaan itu mempertanyakan siapakah Tuhan Yesus itu. Akan tetapi, pertanyaan pertama menanyakan pendapat orang secara umum, sedangkan pertanyaan kedua menanyakan pendapat para murid. Sejak saat itu, Tuhan Yesus semakin terus terang menyatakan tujuan kedatangan-Nya ke dalam dunia, yaitu menuju Yerusalem untuk menanggung penderitaan sampai mati, kemudian dibangkitkan pada hari ketiga. Kedua pertanyaan di atas juga bisa tertuju kepada diri kita yang mengaku sebagai murid Tuhan Yesus yang hidup pada zaman ini.
Kedua pertanyaan di atas mengajarkan dua hal: Pertama, Tuhan Yesus menghendaki agar murid-murid-Nya mengenal Dia bukan berdasarkan perkataan orang lain, tetapi mengenal secara pribadi. Kedua, Tuhan Yesus ingin dikenal secara tepat. Dia bukanlah nabi biasa, sebagaimana yang dipercaya oleh sekitar 1,6 milyar penduduk muslim saat ini. Pengenalan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias merupakan fondasi gereja. Tuhan Yesus tidak pernah melakukan dosa, Dia telah menubuatkan kedatangan-Nya, menebus manusia dari hukuman dosa, dan bangkit dari kematian. Kebangkitan-Nya menunjukkan kemenangan-Nya atas kematian (hal yang paling menakutkan manusia), sehingga relasi manusia dengan Allah bisa dipulihkan. Renungkanlah: Siapakah Yesus Kristus menurut pemahaman Anda? Apakah Yesus Kristus telah menjadi Tuhan (Penguasa) dalam hidup Anda? Bila Anda mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan, seharusnya Anda mengabdikan hidup Anda bagi kemuliaan Tuhan, bukan bagi diri Anda sendiri (Galatia 2:19-20). Apakah seluruh hidup Anda telah Anda persembahkan untuk kemuliaan Tuhan? [FL]