Rabu, 23 Juli 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 23
Allah itu penuh kasih. Ia memberikan harapan kepada Yehuda. Pada saat itu, para gembala Yehuda (para pemimpin politik dan rohani) adalah orang-orang yang korup, kelak akan ada seorang raja yang bijaksana yang akan melakukan keadilan dan kebenaran. Raja tersebut bernama Tuhan-keadilan kita. Walaupun Tuhan akan menghukum dengan membuang mereka ke negeri Babel, Tuhan menjanjikan bahwa domba-domba yang tercerai-berai itu akan dikumpulkan kembali dan akan tinggal di tanahnya sendiri (23:5-8).
Dalam terang Perjanjian Baru, nubuatan Yeremia ini mengarah kepada Mesias, yaitu Yesus Kristus. Tuhan Yesus adalah gembala yang baik yang membawa kembali domba-domba yang sesat (Matius 10:6; Yohanes 10:1-18). Kristus membawa kita ke pada diri-Nya supaya kita yang berada dalam kegelapan bisa memperoleh pengampunan dosa dan dibenarkan oleh Allah.
Yeremia 23 adalah berita anugerah bagi bangsa Yehuda, yaitu bahwa penghukuman itu akan berakhir dan mereka akan kembali ke tanah mereka sendiri. Kegelapan akan berakhir dan mereka akan melihat terang. Merupakan berita anugerah juga bagi kita bahwa Yesus Kristus—keturunan Daud (Matius 1:1)—adalah gembala yang membebaskan kita dari kegelapan dan dari hukuman dosa. Tuhan Yesus bukan hanya datang untuk orang Yahudi. Keselamatan itu ditawarkan kepada semua orang. Yohanes 10:16 mengatakan, “Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.” [LH]
Yeremia 23:5
“Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana
dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.”