Manusia modern mengagungkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Humanisme menganggap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil usaha manusia untuk membangun peradaban dan untuk membuktikan bahwa manusia adalah makhluk yang paling utama di alam semesta. Bahkan, ilmu pengetahuan sering kali dianggap sebagai pencapaian tertinggi manusia yang bisa menggantikan agama dan mengalahkan Tuhan.
Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah sumber dari hikmat, pengetahuan, dan kepandaian (2:6). Tuhan memang tidak menciptakan ilmu pengetahuan, lalu menulisnya dalam kitab sains untuk kita pelajari. Yang Tuhan lakukan adalah bahwa dalam kuasa dan hikmat-Nya, Tuhan menciptakan alam semesta, menciptakan hukum alam, dan menciptakan keteraturan. Kemudian, Tuhan menciptakan manusia menurut gambar-Nya sehingga manusia memiliki kemampuan mental untuk memahami alam semesta, hukum alam, dan keteraturan yang Tuhan ciptakan. Pemahaman atas realitas alam semesta itu menjadi pengetahuan tingkat awal, yaitu pengetahuan yang bersifat pengalaman. Ketika manusia merumuskannya ke dalam teori, maka pengetahuan tersebut menjadi pengetahuan ilmiah (Albert E. Greene, Reclaiming the Future of Christian Education). Kata “penemuan” dalam dunia sains adalah kata yang tepat karena pada dasarnya, manusia hanya menemukan rahasia pengetahuan milik Tuhan yang Dia izinkan untuk ditemukan oleh manusia.
Melalui ilmu pengetahuan, manusia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan menjalankan panggilan hidup yang Tuhan berikan untuk mengelola dunia. Oleh sebab itu, orang Kristen seharusnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Guillermin dan Beck—dalam “Christian Philosophy of Education”—berkata, “Science and technology are our right and our obligation” (Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah hak kita dan kewajiban kita). Iman Kristen tidak menentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita perlu belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi supaya melaluinya, kita dapat secara efektif menjalankan panggilan yang Tuhan berikan. Apakah Anda masih terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan Anda, sehingga Anda bisa menjalankan panggilan Allah dengan semakin baik?