Rabu, 10 September 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yoel 2
Bencana tulah belalang di tanah Israel hanyalah sebuah metafora untuk menunjukkan penghukuman Tuhan yang dahsyat bagi mereka yang tidak mau bertobat pada hari Tuhan. Dalam 2:2-11, diperlihatkan bagaimana hukuman yang sangat mengerikan itu akan diberikan kepada mereka yang tidak mau bertobat. Jika dilihat dari tuturan Nabi Yoel, maka dosa-dosa umat menunjuk pada keagamaan yang palsu, yaitu ibadah yang setengah hati serta kesalehan yang tampak dari luar, namun bukan berasal dari hati. Itulah sebabnya, Nabi Yoel mengatakan bahwa pertobatan sejati itu adalah dengan cara mengoyakkan hati dan bukan pakaian saja (2:13). Sementara bagi umat yang bertobat (2:12-17), Tuhan berjanji akan menjauhkan dari serangan bangsa lain, hasil pertanian dan peternakan yang melimpah dan memulihkan kondisi akibat bencana tulah belalang (2:18-27). Bahkan, Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya kepada umat yang bertobat dalam arti bahwa Tuhan akan menyertai umat-Nya kembali (2:28-29). Dalam relasi yang dipulihkan dengan Tuhan, Tuhan menyatakan keselamatan-Nya (2:32).
Tuhan bisa memakai banyak cara, termasuk melalui bangsa-bangsa lain sebagai alat penghukuman-Nya bagi mereka yang tetap tinggal dalam dosa. Mengingat hukuman Tuhan juga menimpa mereka yang mengaku umat Tuhan, maka kita perlu menyadari apakah kita sudah menjadi umat yang mengalami pertobatan? Pemulihan Tuhan bagi umat yang bertobat bukan sekadar pemulihan secara fisik, tetapi yang lebih penting adalah pemulihan hati dan relasi dengan Tuhan. [FI]
Yoel 2:13
“Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu,
berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab
Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.”