Selasa, 16 September 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Amos 6
Hal yang sangat membahayakan dalam diri seorang Kristen adalah ketika merasa kehidupannya selama ini baik-baik saja, padahal kenyataannya dia memiliki masalah serius dalam kehidupan rohaninya. Tidak heran kalau tiba-tiba saja kita melihat seorang yang semula merupakan aktivis gereja kemudian meninggalkan Tuhan dan kehidupannya semakin jauh dari kebenaran. Masalah yang terjadi sebenarnya adalah soal ketidakpekaan. Ketidakpekaan ini juga dialami oleh umat Israel ketika mereka merasa bahwa kondisi negara aman dan sejahtera. Nabi Amos mengingatkan bahwa perasaan sukacita dan rasa aman itu palsu dan sementara karena TUHAN akan menjatuhkan penghukuman-Nya dengan segera kepada mereka (6:13). Isyarat penghukuman TUHAN yang pertama adalah lewat gempa bumi yang dahsyat yang terjadi di tanah Israel (6:9-11, bandingkan dengan ayat 1). Isyarat penghukuman yang kedua bagi bangsa Israel adalah melalui kebangkitan bangsa lain yang di kemudian hari diketahui adalah bangsa Asyur yang akan menindas dan membawa Israel masuk dalam pembuangan.
Ketidakpekaan secara rohani menjadi tahap awal kejatuhan seorang Kristen. Siapa pun kita, bahkan termasuk pemimpin rohani pun tidak akan terluput dari kejatuhan akibat ketidakpekaan pada dosa dan pelanggaran. Mari kita kembangkan kepekaan yang terus menerus untuk melihat apakah hati kita tetap berpaut pada Allah atau pada ilah-ilah lain zaman ini yang menyeret kita makin jauh dari TUHAN. [FI]
Amos 6:1
“Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!”