PSetiap orang percaya memiliki panggilan yang berbeda-beda di dalam kehidupan ini. Ada orang yang dipanggil Tuhan untuk menjadi rohaniwan yang melayani penuh waktu. Ada pula orang yang Tuhan panggil untuk menjadi guru, pengusaha, pejabat, dan sebagainya. Tuhan memberi tugas dan misi yang berbeda-beda kepada setiap orang. Ada orang yang dipanggil untuk melayani di desa, di kota kecil, atau bekerja di bidang yang sederhana. Ada pula orang yang Tuhan pakai untuk melayani di kota besar atau menjadi pengusaha berskala internasional. Melayani atau bekerja di tempat sederhana bukan berarti kurang bernilai bila dibandingkan dengan melayani di kota besar atau bekerja di perusahaan besar. Setiap panggilan adalah unik—atau berbeda dengan yang lain—dan Tuhan menghargai orang yang bersedia menjalani panggilan-Nya dengan sungguh-sungguh.
Orang yang telah dibebaskan Tuhan Yesus dari kerasukan setan memohon agar diperkenankan untuk mengikuti Dia (8:38). Keinginan ini membuktikan bahwa ia beriman dan telah memperoleh anugerah Allah serta ingin menjadi pengikut Kristus. Akan tetapi, permintaan itu ditolak Tuhan. Perhatikan bahwa saat Tuhan Yesus memanggil orang untuk mengikut Dia, banyak yang mengemukakan berbagai alasan untuk menolak (9:57,59,61). Orang yang mendengar pengajaran Tuhan Yesus pun banyak yang meninggalkan Dia setelah mendengar perkataan-Nya yang tidak dapat mereka terima (Yohanes 6:60-66). Dalam bacaan Alkitab hari ini, mengapa Tuhan Yesus menolak orang yang ingin mengikuti Dia? Tuhan Yesus menolak karena Ia memiliki panggilan khusus terhadap orang yang sudah Dia sembuhkan itu. Dia ingin agar orang itu memberitakan pekerjaan Allah di kampung halamannya sendiri (8:39). Tugas ini tidak mudah! Kembali ke kampung halaman untuk memberitakan Yesus Kristus kepada kaum keluarga dan orang-orang yang mengenal masa lalunya sebagai seorang yang selama bertahun-tahun dirasuk setan adalah tugas yang sangat berat! Masa lalunya bisa membuat orang meragukan perkataannya. Ia juga bisa ditolak karena untuk kesembuhannya, banyak orang kehilangan babi yang merupakan sumber mata pencaharian mereka. Akan tetapi, orang itu menaati panggilan Tuhan Yesus bagi dirinya (8:39). Apakah Anda juga bersedia menaati panggilan Allah terhadap diri Anda?