Minggu, 21 September
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 38-39
Mazmur 38-39 merupakan suatu doa, yaitu doa Pemazmur agar TUHAN tidak terus menghukum dan menghajarnya karena dosa dan kesalahan yang telah dia lakukan (38:2; 39:11). Pemazmur menyadari bahwa ia menderita karena dosa dan kesalahannya (38:4-5, 18; 39:11). Penderitaan akibat dosa itu membuatnya mengalami sakit-penyakit. Sakit-penyakit yang diderita begitu parah sehingga tidak ada yang sehat pada anggota tubuhnya. Seakan-akan belum cukup, penderitaannya terasa semakin berat saat orang-orang yang diharapkan memberikan penghiburan kepadanya justru menjauh darinya karena sakit-penyakit itu, bahkan orang-orang fasik merencanakan kehancurannya. Meskipun demikian, ia tidak membuka mulutnya. Ia menyadari bahwa ia sudah cukup menderita karena perbuatan dosanya, maka ia tidak mau membuat dirinya semakin berdosa kepada Tuhan dengan kata-katanya. Di dalam penderitaannya yang berat, ia dengan rendah hati mengaku dosa dan berharap agar Tuhan menjawab doanya dengan melepaskannya dari segala kesalahannya. Penderitaan yang berat karena dosa itu membawanya pada suatu kesadaran akan betapa fana dirinya.
Dosa selalu mendatangkan penderitaan. Penderitaan itu bisa berupa sakit secara fisik, secara mental maupun secara rohani. Untuk membereskan masalah dosa, maka dosa harus diakui di hadapan TUHAN supaya beroleh pengampunan dan pemulihan. [CG]
Mazmur 39:13-14
“Dengarkanlah doaku, ya Tuhan,
dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku! Sebab aku menumpang pada-Mu,
aku pendatang seperti semua nenek moyangku.
Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku,
supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!”