Salah satu prinsip penting bagi orang percaya dalam menjalankan misi adalah pemahaman bahwa Allah itu berdaulat. Artinya, Allah itu memegang kekuasaan tertinggi untuk membuat keputusan apa pun sesuai dengan kehendak-Nya. Kita tidak bisa memprotes apa pun yang diputuskan Allah. Akan tetapi, kita perlu meyakini bahwa Allah itu selalu baik! Dalam bacaan Alkitab hari ini, Allah membiarkan Rasul Yakobus mati terbunuh, tetapi melepaskan Rasul Petrus dari penjara (12:1-10). Bila kita mengakui kedaulatan Allah, kita tidak akan memprotes keputusan Allah yang membiarkan Rasul Yakobus mati terbunuh. Dalam kehidupan kita, termasuk dalam menjalankan Amanat Agung Kristus untuk memberitakan Injil dan menjadikan murid, penting bagi kita untuk selalu sadar bahwa Allah itu bebas membuat keputusan menurut apa yang Ia anggap baik. Kita tidak bisa mengendalikan Allah!
Kedaulatan Allah tidak berarti bahwa doa itu tidak berguna! Seluruh Alkitab dengan terang benderang menganjurkan kita untuk berdoa, bahkan untuk berdoa dengan tidak jemu-jemu. Dalam kasus Rasul Petrus yang dipenjara, jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Dengan meletakkan kisah pertolongan malaikat Tuhan (12:6-10) sesudah jemaat tekun mendoakan (12:5), penulis menyampaikan pesan bahwa pertolongan Tuhan melalui malaikat yang datang menolong itu merupakan respons Allah terhadap doa jemaat! Jadi, jelas bahwa hal Rasul Yakobus dibiarkan Allah mati terbunuh bukanlah alasan pembenar bagi jemaat pada masa itu untuk tidak berdoa bagi Rasul Petrus yang sedang berada dalam penjara! Dalam hidup kita, kadang-kadang kita menjadi pesimis saat mendengar berbagai kabar tentang banyak "orang baik" yang meninggal karena Covid-19. Adalah salah bila "kabar buruk" semacam itu membuat kita berkesimpulan bahwa doa itu tidak berguna! Justru sebaliknya: Kabar buruk seharusnya membuat kita bertambah tekun berdoa! Perhatikan bahwa sikap Herodes yang dengan sewenang-wenang telah membunuh Rasul Yakobus (12:2) dan membunuh para prajurit yang gagal menjaga Rasul Petrus di penjara (12:18-19), lalu menyombongkan diri (12:21-22), akhirnya membuat Herodes ditampar oleh malaikat Tuhan dan mati dimakan cacing-cacing (12:23). Jangan sombong! Renungkanlah: Apakah Anda telah bersikap tunduk terhadap kedaulatan Allah?