Tuhan menampakkan diri kepada Raja Salomo dalam mimpi sebagai tanggapan atas korban persembahannya. Allah berfirman, "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu." Raja Salomo tidak memulai dengan sebuah permintaan, tetapi dia mulai dengan mengenang apa yang telah dilakukan Tuhan terhadap ayahnya. Raja Salomo mengingat kesetiaan Tuhan kepada Raja Daud dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhta Raja Daud, yakni Raja Salomo. Boleh dikatakan bahwa Raja Salomo juga menyinggung tentang kesetiaan Tuhan kepada Abraham, yakni Dia menggenapi janji-Nya kepada Abraham dengan memberikan banyak keturunan ("tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya", 3:8).
Raja Salomo kemudian meminta apa yang ia butuhkan kepada Tuhan: Ia mengakui bahwa dirinya masih sangat muda dan belum berpengalaman, tetapi dia memiliki tanggung jawab yang besar, yaitu memimpin orang-orang yang dipilih Tuhan yang jumlahnya sangat banyak. Oleh karena itu, dia meminta hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat Tuhan, sehingga ia dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat. Tuhan menilai permintaan itu sebagai permintaan yang baik karena Raja Salomo memikirkan kesejahteraan orang lain, bukan kesejahteraannya sendiri.
Jawaban Tuhan sangat mengesankan, "Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian." (3:10). Tuhan senang terhadap permintaan Salomo, sehingga permintaan tersebut bukan hanya dikabulkan, tetapi Tuhan menambahkan berkat yang lain. Apa tujuan doa Anda? Jika Tuhan berkata kepada Anda, "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu," apa yang akan Anda minta? Seharusnya, tujuan doa adalah untuk memuliakan Tuhan. Permintaan kita seharusnya adalah hal-hal yang menyenangkan hati-Nya. Tuhan diperkenalkan sebagai sangat murah hati. Dia ingin memberi Anda berkat. Saat berdoa, apakah Anda selalu meminta hal-hal yang memuliakan dan menyenangkan hati-Nya, misalnya dengan mendoakan orang lain--baik yang kita kenal maupun yang tidak kenal--yang sedang susah, bergumul dengan dosa, putus asa, sedang dianiaya karena nama Tuhan Yesus, mendoakan hamba Tuhan, saudara seiman, keluarga--yang dekat maupun jauh--dan masih banyak pokok doa yang lain?