2 Raja-raja 5

Menjadi Agen Perubahan

10 Agustus 2021
Pdt. Souw Suharwan

Sakit dalam rentang waktu yang lama akan membuat si sakit sangat menderita. Penderitaan semacam itu bukan hanya dirasakan oleh si sakit, tetapi juga oleh keluarganya. Penderitaan si sakit akan terasa semakin berat bila penyakit yang ia derita belum ada obatnya, apa lagi bila orang di sekitarnya menganggap penyakit yang dia derita sebagai kutukan Tuhan. Penderitaan semacam itu bukan hanya sekadar penderitan secara fisik, tetapi juga penderitan secara psikis.

Itulah gambaran penderitaan yang dirasakan oleh Naaman--seorang pemimpin militer--saat ia mengidap penyakit kusta (5:1). Ia menderita secara fisik maupun psikis. Naaman dan keluarganya pasti sudah berusaha keras untuk mengobati penyakitnya. Akan tetapi, usaha itu sia-sia. Suatu hari, seorang gadis Israel--pelayan istri Naaman (5:2), memberi informasi kepada majikannya, "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." (5:3). Sepotong kalimat itu menggerakkan hati Naaman untuk pergi mencari Nabi Elisa. Ketika ia datang menemui Elisa, ia menjadi gusar karena nabi itu menyuruh orang suruhan dan memberi perintah yang tidak masuk akal, "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir" (5:10). Ia menyangka Elisa akan keluar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas penyakit itu (5:11). Lagi pula, sungai-sungai di Damsyik, lebih baik daripada sungai di Israel, ia dapat mandi di sana (5:12). Akan tetapi, pegawai-pegawainya berkata, "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir." (5:13). Sepotong kalimat itu telah menurunkan tensi emosinya yang tinggi, sehingga ia menaati perintah Elisa. Ketaatannya membawa pemulihan (5:14).

Betapa pentingnya peran setiap orang--termasuk orang-orang kecil yang tidak pernah diperhitungkan oleh orang lain--sebagai agen perubahan bagi sesamanya. Jangan pernah merasa minder apa pun status Anda atau latar belakang Anda. Tuhan bisa memakai Anda menjadi agen perubahan bagi orang lain. Apakah Anda bersedia menjadi agen perubahan bagi orang-orang di sekitar Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design