Saat membaca biografi seorang yang dipakai oleh Tuhan, umumnya kita akan menemukan dua hal berikut ini: Pertama, kehidupan dan pelayanan semasa hidupnya, termasuk anggota keluarga, masa kecil, karier, dan tempat pelayanannya. Kedua, anugerah Tuhan yang selalu menyertai kehidupan pribadi, keluarga, dan pelayanannya.
Saat membaca kisah akhir hidup Nabi Elisa (13:14-21), kesan yang muncul adalah bahwa kisah itu "diselipkan" di antara kisah raja-raja Israel dan raja-raja Yehuda secara silih berganti. Elisa adalah nabi yang melayani di Kerajaan Israel. Menjelang wafat, ia menerima kedatangan Yoas--raja Israel--walaupun ia tahu bahwa Yoas adalah seorang raja yang jahat. Dia memerintahkan Raja Yoas untuk mengambil busur dan anak panah, membuka jendela di sebelah Timur, lalu memanah ke arah jendela yang terbuka itu. Nabi Elisa menubuatkan bahwa anak panah yang melesat menuju sasaran itu adalah tanda bahwa Tuhan akan memberi kemenangan kepada Raja Yoas dalam peperangan melawan bangsa Aram. Sangat disayangkan bahwa saat diminta mengambil anak panah itu dan memukulkannya ke tanah, Yoas berhenti setelah tiga kali memukulkan anak panah itu, padahal seharusnya dia terus memukul, Hal ini membuat Nabi Elisa marah karena sikap berhenti memukul itu membuat Raja Yoas tidak bisa memukul kalah bangsa Aram sampai tuntas (13:10-25). Kemenangan Yoas atas Aram merupakan anugerah Tuhan bagi bangsa Israel yang hidup dalam dosa. Di satu sisi, kesetiaan Nabi Elisa dalam melayani Tuhan tidak berubah sampai akhir hidupnya. Dia mengakhiri hidupnya dengan baik dan benar, bahkan kuasa Allah tetap dinyatakan setelah kematiannya (13:20-23). Di sisi lain, sayang sekali bahwa hingga Elisa meninggal pun, Raja Yoas tak kunjung berpaling kepada Tuhan.
Apakah Anda tetap setia melayani Tuhan bila Anda tidak melihat hasil yang sesuai dengan harapan Anda? Bila Anda telah memberitakan Injil kepada keluarga, tetapi Anda belum memperoleh respons yang positif, apakah Anda tetap setia bersaksi kepada mereka? Apakah Anda tetap menjaga integritas bila pelayanan Anda "seperti" tidak memberikan hasil apa pun? Ingatlah bahwa Tuhan menyediakan upah bagi setiap orang yang setia melayani Dia. Tetaplah setia dan tetaplah menjaga integritas dalam melayani Tuhan!