Dalam suatu pertempuran ide atau gagasan, biasanya pihak yang tidak mau mengakui kekalahannya secara sportif akan melakukan apa saja untuk membalikkan situasi. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah membunuh sang lawan, baik dengan membunuh fisiknya atau merusak nama baiknya. Cara licik seperti ini adalah cara paling mudah untuk membungkam kebenaran.
Nabi Yeremia menghadapi situasi yang sangat tidak menguntungkan. Ada pihak-pihak yang berupaya membungkam dirinya dengan cara mencabut nyawanya (11:19, 21). Mereka mengancam Nabi Yeremia agar berhenti memberitakan firman Tuhan, karena firman Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Yeremia itu sangat menusuk hati dan mengusik kenyamanan kehidupan mereka yang berdosa. Keadaan orang-orang yang menolak Allah dan firman-Nya itu membuat sang nabi berduka, meratap, dan mengeluh atas "kesejahteraan" orang-orang jahat itu (12:1-4). Nabi Yeremia mempertanyakan mengapa orang-orang bebal itu masih baik-baik saja dan malahan semakin sentosa? (12:1-2). Mengapa hukuman Tuhan belum dijatuhkan, padahal kejahatan bangsa itu makin merajalela? (12:4).
Umat Yehuda berdosa dengan terus-menerus menolak nabi yang diutus Tuhan dan firman yang disampaikan sang nabi, sehingga Tuhan berduka. Tuhan membuat keputusan yang menunjukkan keadilan-Nya atas bangsa yang telah berlaku fasik. Bangsa Yehuda yang berdosa akan terbuang dari tanah mereka (12:7-14). Hukuman Tuhan juga akan menimpa orang-orang Anatot yang telah mengancam Nabi Yeremia (11:22-23).
Firman Tuhan tidak akan kembali dengan sia-sia! Firman Tuhan akan terlaksana sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan tidak pernah membiarkan hamba-Nya menderita karena nama-Nya dengan sia-sia. Walaupun hamba Tuhan bisa menderita, Tuhan tidak akan membiarkan kejahatan menang! Apakah Anda meragukan kuasa firman-Nya? Apakah Anda mempertanyakan kepedulian dan keadilan Tuhan saat Anda mengalami penderitaan serta ketidakadilan akibat perbuatan orang fasik? Berdirilah teguh dan tegar dalam memberitakan kebenaran Tuhan, walaupun Anda menghadapi ancaman dan penganiayaan! Tetaplah percaya akan kuasa firman-Nya yang hidup!