Beberapa film modern memakai metode kilas balik untuk mengisahkan suatu peristiwa. Mula-mula, kita disuguhi adegan keberadaan tokoh utama film tersebut dalam suatu konteks yang buruk. Kemudian, kita akan dibawa untuk melihat kilas balik peristiwa yang membuat tokoh utama tersebut masuk ke dalam situasi buruk yang telah dikisahkan sebelumnya.
Bacaan Alkitab hari ini serupa dengan kisah di atas. Tuhan memperlihatkan kepada Nabi Yeremia peristiwa saat Raja Nebukadnezar mengangkut Raja Yekhonya bin Yoyakim ke tempat pembuangan di Babel (24:1). Kemudian, di pasal 25, kita dibawa pada konteks pemerintahan Raja Yoyakim yang menyebabkan bangsa Yehuda dibuang ke Babel. Tuhan memiliki dua maksud yang spesifik melalui pola komunikasi semacam ini: Pertama, Tuhan hendak mengingatkan umat Yehuda yang berada dalam pembuangan bahwa keberadaan mereka saat ini disebabkan oleh tindakan mereka sendiri yang memperlihatkan sikap menolak untuk taat, bahkan kemudian mereka telah memersekusi--artinya menyiksa atau menganiaya--para nabi yang diutus Tuhan untuk membuat mereka bertobat (25:3-7). Kedua, Tuhan hendak menunjukkan bahwa keberadaan mereka di tanah pembuangan ini bukan untuk selamanya. Tuhan sedang melakukan pemilahan laksana pemilahan buah ara: Buah ara yang baik akan terus dipelihara, sedangkan buah yang busuk akan dibuang. Dengan demikian, penghukuman tersebut bukan dimaksudkan untuk menghancurkan umat pilihan Allah, melainkan untuk memisahkan umat yang masih mau taat dengan umat yang menolak untuk taat. Bahkan, sisa umat yang taat akan sungguh-sungguh dipelihara Tuhan di tanah pembuangan, dan di kemudian hari akan kembali ke Tanah Kanaan (24:5-7). Akan tetapi, buah ara yang busuk akan dilenyapkan sebagai tanda peringatan bagi bangsa-bangsa lain (24:8-9). Semua orang pasti ingin menjadi yang terbaik dalam segala aspek. Sayangnya, banyak orang lupa untuk menjadi yang terbaik dalam hal iman. Banyak orang gampang tergoda untuk tidak menaati Tuhan karena berbagai alasan. Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan bahwa ada dua keranjang buah Ara yang sudah terpilah. Menurut keyakinan Anda, di keranjang manakah Anda berada saat ini: Keranjang yang berisi buah yang busuk atau keranjang yang berisi buah yang baik?