Para tuan yang melanggar janji di pasal 34 sangat kontras dengan kaum orang Rekhab yang sangat setia memelihara janji. Komunitas orang Rekhab adalah orang Keni keturunan Hamat (1 Tawarikh 2:55). Kemungkinan, mereka hidup di antara bangsa Israel melalui perantaraan Yitro, ayah mertua Musa (bandingkan dengan Hakim-hakim 1:16). Dalam bacaan Alkitab hari ini, Nabi Yeremia mengunjungi komunitas orang Rekhab dan membawa mereka ke Bait Suci, lalu memberi mereka minum anggur. Namun, mereka menolak. Mereka menjelaskan bahwa salah seorang nenek moyang mereka, yaitu Yonadab bin Rekhab, telah memerintahkan keturunannya agar tidak minum anggur. Yonadab bin Rekhab adalah seorang terkemuka yang pernah diajak oleh Yehu untuk menaiki keretanya, saat Yehu melaksanakan perintah Allah untuk menumpas keturunan Ahab (2 Raja-raja 10:15-17). Kebiasaan berpantang minum anggur atau produk anggur ini mengingatkan kita pada pantangan orang nazir (Bilangan 6:2-3). Walaupun bukan orang nazir, orang Rekhab berpantang anggur selama beberapa generasi.
Orang Rekhab dengan setia mematuhi perintah nenek moyang mereka, tetapi orang Yehuda dan penduduk Yerusalem tidak mau menaati perintah Tuhan, padahal Tuhan telah berulang kali berbicara kepada mereka. Tuhan berkali-kali mendesak mereka untuk bertobat, mengubah pikiran dan tindakan mereka, serta berhenti menyembah berhala. Jika mereka melakukannya, mereka dapat terus tinggal di tanah yang telah diberikan Tuhan kepada mereka. Akan tetapi, mereka menolak untuk mendengarkan Tuhan. Tuhan telah menggunakan orang Rekhab sebagai kontras terhadap sikap Yehuda. Orang Rekhab patuh kepada nenek moyang mereka yang bisa salah, sedangkan Tuhan tidak bisa salah. Yonadab bin Rekhab memberi perintah hanya sekali, sedangkan Tuhan berulang kali memberi perintah kepada orang Yehuda. Pembatasan yang mengikat orang Rekhab tidak berurusan dengan masalah kekal, sedangkan pesan Tuhan kepada umat-Nya memiliki nilai kekal. Orang Rekhab mematuhi perintah Yonadab bin Rekhab selama beberapa ratus tahun, tetapi umat Tuhan terus menerus tidak menaati Tuhan. Tuhan menginginkan orang yang setia kepada-Nya. Orang yang setia akan mengalami berkat Tuhan, termasuk saat menghadapi pencobaan. Apakah Anda setia kepada Tuhan?