Firman Tuhan itu sangat penting! Tuhan telah memerintahkan Nabi Yeremia untuk mengambil sebuah gulungan guna menuliskan seluruh perkataan Tuhan di dalam gulungan kitab itu. Setelah mendapat firman Tuhan, Nabi Yeremia mendiktekan firman Tuhan itu kepada Barukh, dan Barukh harus menuliskannya di dalam gulungan kitab itu. Kemudian, Barukh membawa gulungan itu ke Bait Suci dan membacakan kata-kata kitab itu bagi umat Yehuda. Tujuan pembacaan itu jelas, yaitu memberi kesempatan kepada orang Yahudi untuk menyadari dosa mereka, memperingatkan mereka tentang penghakiman yang akan datang menimpa mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk bertobat. Itulah harapan Tuhan dan juga harapan Nabi Yeremia (36:3, 7).
Dua macam reaksi terhadap firman Tuhan dicatat dalam bacaan Alkitab hari ini. Reaksi pertama berasal dari sekelompok pejabat yang merasa terkejut serta ketakutan saat mendengar perkataan Barukh. Mereka menyadari betapa parahnya situasi mereka saat itu, sehingga mereka berpikir bahwa raja perlu mendengarnya juga (36:16). Namun, mereka sadar bahwa pesan itu mungkin bisa membahayakan diri Barukh dan Nabi Yeremia. Oleh karena itu, mereka meminta Barukh dan Nabi Yeremia untuk bersembunyi.
Reaksi kedua datang dari pihak raja dan pegawai raja lainnya. Mereka tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaian setelah mereka mendengar firman Tuhan. Setiap kali raja mendengar sebagian pesan Nabi Yeremia, raja memotong gulungan itu dan melemparkannya ke dalam api. Kemudian, dia memerintahkan penangkapan Barukh dan Nabi Yeremia. Pada akhir pasal 36 ini, sekali lagi Tuhan memerintahkan Nabi Yeremia untuk menyalin kembali kata-kata firman Tuhan yang telah di bakar oleh raja ke dalam gulungan kitab yang lain. Meskipun ditolak, firman Tuhan tetap ada.
Firman Tuhan tetap benar sampai hari ini. Kita perlu bersyukur bila kita bisa memiliki Alkitab. Masih ada orang yang belum bisa memiliki Alkitab. Coba pikirkan: Apa yang bisa Anda lakukan untuk mendukung pendistribusian Alkitab di tempat yang belum terdapat Alkitab? Apakah Anda bersedia mendukung dengan doa dan dana bagi penerjemahan Alkitab ke dalam berbagai bahasa suku supaya makin banyak orang yang dapat membaca Alkitab?