Dalam Perjanjian Lama, Tuhan selalu menyatakan apa yang ingin dilakukan-Nya terhadap umat-Nya melalui penglihatan kepada para nabi-Nya. Amos 7-9 berisi lima penglihatan yang diberikan Tuhan kepada Nabi Amos tentang apa yang akan Tuhan lakukan terhadap umat-Nya. Secara garis besar, penglihatan itu bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu 7:1-6 dan 7:7-9; 8:1-3; 9:1-6.
Di bagian pertama, dalam dua penglihatan, Tuhan menyatakan akan menghukum umat-Nya dengan cara menghabisi mereka, baik melalui penglihatan tentang belalang maupun penglihatan tentang api. Umat Israel akan dihukum sampai tidak ada sisa lagi. Akan tetapi, Tuhan mengurungkan niat-Nya saat Nabi Amos memohon agar Tuhan mengampuni umat-Nya, Alkitab mencatat bahwa "menyesallah TUHAN" (7:3a, 6a). Hal ini berarti bahwa pada awalnya, Tuhan ingin menghukum sehabis-habisnya, tetapi kemudian tidak jadi menghukum, Tuhan batal menghukum! Hal ini dipertegas dengan perkataan "Itu tidak akan terjadi" (7:3b) atau "Ini pun tidak akan terjadi (7:6b).
Yang lebih menarik, di bagian kedua, yaitu dalam tiga penglihatan selanjutnya, Tuhan menyatakan bahwa Ia tidak akan berlama-lama lagi menjatuhkan hukumannya. Frasa "Aku tidak akan memaafkannya lagi" (7:8; 8:2) seolah-olah menyatakan bahwa kesabaran Tuhan sudah melampaui batas karena sikap dan tindakan umat Allah yang sudah jauh menyimpang dari kebenaran Tuhan.
Tali sipat (7:8) adalah tali yang berbandul timah pada ujungnya, yang dipakai oleh tukang batu untuk memastikan bahwa sebuah tembok telah tegak lurus. Bangsa Israel diukur dan didapati telah tidak lurus lagi karena mereka menolak firman.?Bakul berisi buah-buahan musim kemarau (8:1) menggambarkan bahwa saat dijatuhkannya hukuman Tuhan sudah tiba. Penghukuman itu mencakup seluruh aspek kehidupan umat, termasuk aspek keagamaan.
Kondisi saat kesabaran Tuhan sudah melampaui batas merupakan saat paling mengerikan dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, selagi masih ada kesempatan, bertobatlah, jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik! Apakah Anda sudah memiliki tekad untuk meninggalkan dosa? Apakah Anda sudah memperoleh pengampunan Allah yang tersedia dalam Yesus Kristus?