Mencegah lebih baik daripada mengobati, demikianlah bunyi ucapan bijak. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan (medical check-up) perlu dilakukan secara rutin, baik saat sehat maupun sakit. Pemeriksaan kesehatan akan menolong kita menjaga kesehatan tubuh dan menyadari munculnya gejala yang mencurigakan, sehingga kita bisa mengantisipasi kemungkinan munculnya penyakit yang berbahaya. Selain memeriksa kondisi tubuh, kita juga perlu memeriksa kondisi hati.
Kitab Amsal mengingatkan bahwa kondisi hati manusia perlu?tetapi sulit?dikenali. Penampakan luar tidak selalu memperlihatkan kondisi hati (14:13). Hati itu bersifat sangat pribadi. Orang lain dapat bersimpati, tetapi tidak dapat menyelami seluruh isi hati kita (14:10). Kondisi hati bisa berdampak positif maupun negatif pada diri kita (14:30). Bagaimana Anda bisa mengenali atau memeriksa kondisi hati Anda?
Ada dua hal yang perlu kita lakukan: Pertama, kita perlu terus-menerus datang kepada Allah, Sang Pencipta hati manusia. Pemazmur berkata, "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,?ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong,?dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" (Mazmur 139:23-24). Sediakanlah waktu untuk tenang di hadapan Tuhan. Berdoalah meniru pemazmur. Mohonlah agar Tuhan memperlihatkan kondisi hati kita. Sediakanlah sebuah buku untuk mencatat kondisi hati Anda. Jika hati Anda sedang dalam keadaan terluka, berdoalah memohon agar Tuhan membalut hati Anda yang sedang terluka itu. Bila hati Anda dipenuhi oleh dosa iri hati, kebencian, dendam, dan sebagainya, mohonlah agar Tuhan menyucikan hati Anda. Jika hati Anda berlimpah dengan sukacita dan dipenuhi rasa syukur, bersukacitalah dan bersyukurlah kepada Tuhan senantiasa.
Kedua, kita perlu menjaga asupan hati kita. Kondisi hati kita dipengaruhi oleh asupan yang memasuki hati kita. Kitab Amsal mengingatkan, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (4:23). Kita perlu betul-betul menjaga asupan hati kita. Jika hati kita diisi oleh kebenaran firman Tuhan, hati kita akan dikuasai oleh firman Tuhan. Jika hati kita diisi oleh berita atau infotainment atau video viral, sangat mungkin bahwa hati kita dikuasai oleh kekhawatiran dan keinginan dunia. Periksalah kondisi hati Anda! Apakah yang menguasai hati Anda saat ini?