Kamis, 23 Oktober 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Lukas 24
Kematian Tuhan Yesus memenuhi tuntutan keadilan dan hukum, “sebab upah dosa adalah maut” (Roma 6:23), sedangkan kebangkitan Tuhan Yesus memberi pengharapan bagi manusia yang seharusnya dihukum, sekaligus membuktikan bahwa diri-Nya adalah Anak Allah yang hidup. Kuasa maut telah dikalahkan, kuasa dosa telah dipatahkan, dan Iblis telah ditaklukkan melalui peristiwa kebangkitan-Nya. Rasul Paulus menghayati kemenangan Kristus dengan berseru, “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Korintus 15:57).
Kemenangan Kristus belum dihayati oleh para pengikut-Nya. Batu telah terguling, tubuh Tuhan Yesus sudah hilang, tetapi mereka masih kebingungan karena meragukan kebenaran berita tersebut (Lukas 24:11, 25) Mengapa? Karena mereka melupakan firman-Nya. Saat ini, malaikat tidak akan datang dan mengingatkan kita akan firman-Nya; Roh Kuduslah yang mengerjakan pelayanan itu (Yohanes 14:26). Sangat penting bagi kita untuk berserah kepada Roh Kudus dan membiarkan Dia mengingatkan kita akan kebenaran firman-Nya, sehingga kita dikuatkan untuk mengalami hidup yang berkemenangan.
Ketika kedua murid yang dalam perjalanan ke Emaus bertemu dengan Tuhan Yesus, mereka tidak sadar karena hati mereka masih sedih, sampai Tuhan Yesus menjelaskan mengenai apa yang harus terjadi dengan Mesias yang dinubuatkan dalam Kitab Suci. Hati mereka pun kembali berkobar-kobar. Kedua murid itu, dan kemudian murid-murid yang lain juga, akhirnya mendapatkan kembali iman mereka. Tuhan Yesus telah membuka mata dan pengertian mereka (Lukas 24:31, 45) melalui penyingkapan Kitab Suci (24: 7, 32) agar semua yang telah diterangi dapat membuka mulut menceritakan Kristus kepada orang lain (24:48). inilah amanat-Nya, pesan-Nya bagi kita sebelum Ia terangkat ke sorga. [FL]
Lukas 24:48
“Kamu adalah saksi dari semuanya ini.”