Efesus 1:3-14

Jaminan Bagian Kita

4 Juni 2022
GI Mario Novanno

Cukup sering HP saya berdering dan tertampil nomor telepon yang tidak saya kenal. Suatu kali, suara dari seberang sana menawarkan kenaikan limit kartu kredit saya menjadi dua kali lipat. Terbujuk oleh harga diri yang tidak sehat, saya mengiyakan. Dalam proses akhirnya suara itu menanyakan nomor cvv (card verification value) yang tertera di balik kartu kredit saya. Saya segera sadar dan langsung berkata, "Bapak mau menipu saya ya?" Suara dari seberang sana langsung terdengar tuuut ... tuuut ... tuuut ....

Harga diri yang ditentukan oleh besarnya limit kartu kredit adalah contoh harga diri yang tidak sehat. Sebenarnya, siapa yang peduli terhadap limit kartu kredit seseorang? Bukankah orang yang membandingkan besarnya limit kartu kredit hanyalah orang yang memiliki rencana jahat atau orang yang kurang harga diri? Banyak orang mendasarkan harga dirinya pada apa yang ia miliki. Mereka berpikir bahwa harta yang makin banyak akan membuat mereka menjadi makin berharga. Ada pula orang yang mendasarkan harga dirinya pada pengalaman, ketrampilan, kenalan, keanggotaan, pengetahuan, bahkan pengetahuan Alkitab atau pengetahuan tentang Tuhan--walaupun yang terakhir ini memang patut dikejar.

Rasul Paulus menasihati jemaat di Efesus agar membenamkan diri pada fakta bahwa Roh Kudus sudah memeteraikan identitas dan keamanan mereka saat mereka mendengar dan percaya pada firman kebenaran, yaitu Injil keselamatan. Identitas dan keamanan kita ada pada fakta bahwa sekarang, kita adalah milik Allah. Fakta itu telah dimeteraikan oleh Roh Kudus. Biasanya, kita memakai meterai untuk mengesahkan suatu perjanjian. Meterai merupakan jaminan bahwa perjanjian yang kita adakan tetap berlaku. Itulah yang dilakukan Roh Kudus terhadap setiap orang percaya. Jika meterai di dunia ini bisa menjadi jaminan, apalagi Roh Kudus yang merupakan meterai Ilahi yang dari Allah sendiri. Betapa tidak tergoyahkannya identitas dan keamanan kita!

Tidak dapat kita pungkiri bahwa mata kita mudah silau terhadap tawaran dunia ini. Ditambah dengan kesanggupan untuk merengkuhnya, kita cenderung untuk menyambut tawaran tersebut. Hati-hati! Tawaran itu tidak sehat, salah, bahkan dosa! Identitas dan keamanan yang benar tidak kita raih atau kita usahakan, melainkan kita terima sebagai pemberian dan dimeteraikan oleh Roh Kudus.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design