TUHAN adalah Setia

Kepiting Fiddler betina adalah jenis kepiting yang sangat selektif dalam memilih pasangan. Dari 100 kepiting jantan atau lebih, kepiting betina hanya memilih satu kepiting jantan. Sebuah tim peneliti di California Selatan yang mempelajari kepiting Fiddler betina ini menjelaskan bahwa para kepiting jantan akan berdiri di depan liang mereka dan melambai untuk menarik perhatian sang kepiting betina. Gerakan cakar depan mereka terlihat seperti gerakan kode "kemari" yang dilakukan manusia. Liang kepiting jantan harus berukuran tepat agar sang kepiting betina dapat bertelur, atau dia akan pindah ke calon pasangan berikutnya.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, bangsa Israel digambarkan sebagai istri yang berzinah. Perselingkuhan memperlihatkan bahwa bangsa Israel mengabaikan kasih Tuhan dan meragukan keadilan-Nya. Oleh karena itu, hukuman akan datang. Pada awalnya, bangsa Israel seperti bayi yang telantar--tidak dikasihi dan tidak berdaya. Kemudian, Tuhan menyelamatkan dan menebusnya. Dengan kasih dan perlindungan-Nya, dia tumbuh menjadi wanita cantik. Kemudian, tibalah hari pernikahan. Hubungan diresmikan melalui perjanjian (16:8-14). Tragisnya, pengantin cantik ini memilih jalan prostitusi. Dia mengambil hadiah yang TUHAN berikan kepadanya untuk membangun tempat-tempat tinggi dan mezbah untuk berhala. Bangsa Israel mengabaikan peringatan para nabi dan mengejar pergaulan bebas dengan cara yang semakin lama semakin buruk, sehingga orang yang tidak bertuhan pun terkejut melihat kebejatan mereka. TUHAN telah sangat sabar, tetapi dosa mendatangkan murka-Nya dan saat penghukuman akan datang (16:35-43). Sekalipun demikian, TUHAN tidak pernah berhenti mengasihi umat-Nya. Suatu hari nanti, Ia akan menebus dosa-dosa mereka dan memulihkan perjanjian-Nya dengan umat-Nya (16:60–63).

Kasih Tuhan yang tidak terhenti oleh pengkhianatan umat-Nya itu seharusnya membuat kita merasa takjub. Bagaimana mungkin bangsa Israel bisa berulang kali menolak dan melukai hati TUHAN yang sangat mengasihi mereka? Sayangnya, terkadang orang percaya pada masa kini juga bersalah atas perilaku yang sama. Apakah perkataan dan tindakan Anda selama ini telah membuat nama TUHAN dimuliakan? Apakah Anda telah memiliki rencana untuk melakukan sesuatu yang membuat kehidupan Anda menyenangkan hati TUHAN?