Kerajaan Tirus adalah negara yang kaya. Kekayaan dan kesuksesan telah menimbulkan kebanggaan, seperti yang telah kita renungkan kemarin. Bacaan Alkitab hari ini berisi dua nubuat lagi melawan Tirus (28:1-10 dan 28:11-19), satu nubuat singkat melawan Sidon (28:20-23), dan janji untuk umat Israel (28:24-26).
Nubuat pertama dimulai dengan merangkum tema kebanggaan. Bila pasal-pasal sebelumnya menentang kota Tirus, nubuat pasal ini terfokus pada Raja Tirus yang dengan sangat bangga mengira bahwa dirinya adalah dewa, sehingga ia sepenuhnya memercayai kebijaksanaan dan kekayaannya sendiri. TUHAN akan menghukum dia dengan mengambil kekayaannya untuk menanggalkan sumber harga dirinya. Dia akan mati dengan kematian yang memalukan dan terlihat kejam. Nubuat kedua adalah ratapan yang menggambarkan urutan spiritual dari kesombongan, pencobaan, dan kejatuhan. Raja Tirus digambarkan sama seperti Iblis (28:11-19). Ia digambarkan seperti berada di Taman Eden (28:13), telah diurapi menjadi "kerub penjaga" (28:14), dan memiliki akses ke gunung suci Allah (28:14), tetapi diusir dari gunung Allah (28:16-17). Nabi Yehezkiel bukan hanya menyampaikan hukuman untuk raja Tirus, tetapi juga untuk Iblis yang telah memotivasi raja Tirus untuk berbuat dosa. Nubuat singkat terhadap Sidon, sebuah kota kembar di sebelah utara Tirus, menekankan bahwa penghukuman akan mengajar mereka tentang siapa Allah yang benar.
Janji Allah kepada bangsa Israel merupakan penghiburan. Dia akan mengumpulkan kembali orang-orang buangan dan mengembalikan mereka ke tanah mereka, tempat mereka bisa hidup dengan damai. Janji Allah digenapi ketika orang Israel diizinkan untuk kembali di bawah pimpinan Zerubabel, Imam Ezra, dan Nehemia. Secara politik, negara mereka dipulihkan. Akan tetapi, penduduk Yerusalem dan Yehuda belum sepenuhnya hidup aman. Janji Allah tersebut baru akan tergenapi secara sempurna ketika Kristus datang kembali untuk menegakkan kerajaan-Nya yang kekal. Semua orang yang setia kepada Allah akan diam bersama-sama dalam harmoni dan aman secara sempurna. Apa pun karunia dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada Anda, Anda harus selalu waspada terhadap godaan kesombongan dan keegoisan. Apa yang akan Anda lakukan agar Anda tidak terhasut oleh Iblis yang selalu berusaha menjatuhkan diri Anda?