Senin, 10 November 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 52-53
Daud bergumul berat karena Doeg melaporkan keberadaan Daud di rumah Ahimelekh kepada Raja Saul yang ingin membunuhnya (1 Samuel 21-22). Doeg—orang Edom itu—adalah orang kepercayaan yang mengawasi gembala-gembala Raja Saul (1 Samuel 21:7). Atas perintah Raja Saul, Doeg membunuh imam Ahimelekh dan seluruh keluarganya yang adalah imam. Laporan tentang keberadaan Daud berkembang menjadi pembunuhan terhadap para imam. Lidah itu seperti “pisau cukur” (Mazmur 52:4) dan mengungkapkan niat jahat di dalam hati (52:5, bandingkan dengan 5:10). Namun, pemazmur yakin bahwa Allah tahu siapa yang berbuat jahat karena Dia memandang dari sorga ke dunia, memandang setiap orang (53:3). Terhadap mereka yang melampiaskan kejahatan hati mereka melalui mulut bibir mereka, Allah akan “merobohkan,” “merebut,” dan “mencabut ” mereka dari zona aman mereka, yaitu dari kediaman mereka di dalam dunia ini (52: 7).
Walaupun peristiwa di atas membuat pemazmur bersusah hati, dia dapat bersyukur kepada Allah dan memuliakan nama Allah selama-lamanya karena dia mempercayai kasih setia Allah yang tak berkesudahan kepada umat-Nya. Pemazmur percaya bahwa dia seperti “pohon zaitun” (52:10) yang segar, yang hidup ratusan tahun di rumah Allah. Gambaran ini sangat kontras dengan mereka yang mulutnya jahat yang seperti pohon yang roboh dan dicabut (52:7). Dia percaya bahwa Allah menolak orang jahat yang tidak mengakui Allah di dalam hatinya (53:2) dan orang yang “tidak menjadikan Allah sebagai tempat pengungsiannya” (52:9). Dasar kepercayaan akan pemeliharaan dan kasih setia Allah adalah karena nama Allah itu baik (52:11). Tuhan Allah menyatakan nama-Nya sebagai “YHWH” kepada umatNya, yang berarti, “Akulah Aku, TUHAN Allah, yang selalu beserta kamu.” Mari kita belajar seperti Daud yang bersyukur kepada Allah selama-lamanya karena nama-Nya. [A]
Mazmur 52:11
“Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak;
karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!”