Daniel menuliskan penglihatan yang ia dapatkan saat Koresh menjadi penguasa Media Persia (10:1). Catatan yang paling menarik dari pasal sepuluh ini adalah mengenai kerinduan Daniel untuk mengerti firman TUHAN. Malaikat yang datang untuk menemui Daniel berkata bahwa ia datang untuk memberi pengertian karena Daniel telah berdoa untuk mendapatkan pemahaman tentang kehendak TUHAN (10:11-12). Daniel--yang memperoleh penyataan itu--memperhatikan dan mencamkan firman yang disampaikan kepada dirinya (10:1). Hal ini menunjukkan bahwa Daniel memiliki hasrat yang besar untuk memahami kebenaran firman Allah.
Pasal sepuluh ini menyatakan secara tidak langsung tentang Pribadi Allah yang berkenan menyingkapkan kehendak-Nya kepada Daniel melalui seorang malaikat (10:14). Ternyata bahwa kekuatan Daniel hilang, wajahnya menjadi pucat, dan ia jatuh pingsan saat berjumpa dengan sang malaikat (10:8-9). Utusan Allah tersebut sampai harus membangunkan dan mengangkat Daniel. Beberapa kali, malaikat tersebut meneguhkan Daniel (10:10-19). Perkataan, "Janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya jadilah kuat!" (10:19) memperlihatkan bahwa Daniel sangat takut sampai-sampai tubuhnya menjadi sangat lemas dan kehilangan tenaga.
Ada dua hal penting yang harus kita perhatikan dalam bacaan Alkitab hari ini: Pertama, manusia pasti merasa gentar--bahkan bisa pingsan seperti pada kasus Daniel di atas--bila berjumpa dengan malaikat, apa lagi bila berjumpa dengan Allah. Yesaya merasa takut dan gentar saat melihat TUHAN di takhta-Nya (Yesaya 6:1-5). Saat itu, Yesaya tidak melihat muka Allah, sebab semua orang yang memandang wajah Allah akan mati (Keluaran 33:20). Oleh karena itu, kita tidak bisa memercayai orang yang berkata bahwa ia sering bertemu dengan TUHAN. Kedua, kita tidak perlu berjumpa dengan malaikat untuk dapat memahami makna firman Allah. Apa lagi, pada dasarnya, kita tidak akan tahan bila berjumpa dengan makhluk surgawi. Kita dapat mengerti firman melalui Allah Roh Kudus yang menyertai kita dan yang akan menyingkapkan kebenaran firman tersebut (Yohanes 14:26, 16:13).
Apakah Anda memiliki hasrat untuk mengerti kebenaran firman Allah seperti Daniel? Kiranya TUHAN memperbesar hasrat kita untuk memahami kebenaran firman-Nya!