Bangsa Israel bukan hanya dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk, tetapi juga dikenal sebagai bangsa yang gemar bersungut-sungut. Mereka selalu memandang perbuatan TUHAN dari sudut pandang negatif, sehingga mereka menjadi tidak puas terhadap pertolongan TUHAN dan sering bersungut-sungut. Pemazmur pasti memahami karakter nenek moyang bangsa Israel ini. Oleh karena itu, pemazmur mengawali pujian kepada TUHAN dengan mengucap syukur (111:1). Ia mengungkapkan kekaguman terhadap setiap perbuatan yang sudah TUHAN lakukan (111:2-9). Hikmat TUHAN selalu dimulai dengan sikap takut akan TUHAN (111:10). Semua yang dikatakan pemazmur dalam pasal ini adalah peringatan (111:4)--dan sekaligus merupakan pengumuman--tentang apa yang telah TUHAN lakukan selama ini. Tindakan TUHAN dalam kehidupan umat-Nya selalu merupakan tindakan terbaik yang paling tepat bagi kebaikan umat-Nya. Oleh karena itu, umat TUHAN seharusnya selalu mengingat, bersyukur dan memproklamasikan seluruh perbuatan TUHAN. Seluruh tindakan TUHAN menunjukkan kesetiaan TUHAN atas perjanjian-Nya dengan nenek moyang bangsa Israel. TUHAN tidak pernah mengingkari perjanjian-Nya. Sekalipun bangsa Israel sering mengingkari perjanjian itu, TUHAN tetap setia memegang perjanjian-Nya.
Tampaknya, umat Tuhan pada masa kini tidak jauh berbeda dengan umat Israel. Bila kita tidak menjalani hidup dengan berhati-hati, sangat mungkin bahwa kita juga akan sering lebih banyak bersungut-sungut ketimbang bersyukur dengan sepenuh hati dalam kehidupan ini. Kita tahu bahwa Tuhan itu baik dan sanggup menolong kita. Akan tetapi, terkadang masalah yang kita hadapi menghapus memori kita tentang seluruh kebaikan Tuhan yang telah kita terima dan membangkitkan keraguan akan kesediaan Tuhan menolong kita. Oleh karena itu, ajakan pemazmur untuk memproklamasikan kebaikan Tuhan seharusnya kita respons dengan tindakan nyata. Kebaikan Tuhan begitu banyak dan mencakup semua sisi kehidupan kita, bukan hanya menyangkut makanan dan minuman, kesehatan dan kesembuhan, serta berkat materi, tetapi terutama menyangkut anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus. Kebaikan seperti ini hanya ada di dalam Tuhan Yesus saja. Apakah Anda masih mengingat kebaikan Tuhan dalam hidup Anda? Saat Anda menghadapi masalah, apakah Anda tetap memercayai Tuhan?