Jumat, 7 Februari 2014
Allah Israel vs Patung Berhala
Bacaan Alkitab hari ini: Yesaya 44
Bila kita membandingkan secara teliti dan objektif (apa adanya) antara Allah bangsa Israel dengan patung berhala yang disembah oleh bangsa-bangsa kafir, kita akan bisa menyimpulkan bahwa menyembah patung berhala itu suatu kebodohan. Allah Israel menyatakan bahwa diri-Nya adalah Allah yang kekal (44:6, yang terdahulu dan yang terkemudian). Tidak ada yang seperti Dia dalam hal kemahatahuan-Nya (44:6-8). Dia adalah Pencipta langit dan bumi (44:24). Dia adalah Penebus umat-Nya (44:22-24), bahkan Dia telah menghapuskan dosa umat-Nya (44:22). Walaupun kota Yerusalem dan Bait Allah di dalamnya belum diruntuhkan pada masa Yesaya, kitab Yesaya telah menubuatkan keruntuhan kota Yerusalem dan rencana pembangunan kembali kota itu (44:26). Allah juga menyampaikan bahwa rencana Allah itu akan digenapi melalui tangan Raja Koresh (44:28). Penyebutan nama Raja Koresh ini mengejutkan karena pada zaman Nabi Yesaya, Raja Koresh belum muncul dalam percaturan politik pada masa itu. Sebaliknya, patung dari besi atau kayu yang disembah oleh bangsa-bangsa kafir adalah besi dan kayu biasa yang sama sekali tidak memiliki kuasa apa pun. Sungguh aneh bila manusia yang membuat patung dari besi atau dari kayu menyembah patung yang mereka buat sendiri (44:12-19).
Sampai sekarang, masih amat banyak orang yang mata hati dan pikirannya tertutup, sehingga mereka menyembah patung yang dibuat oleh tangan manusia. Marilah kita berdoa agar Tuhan mau memakai kita sebagai alat di tangan-Nya, sehingga kita bisa membawa terang bagi setiap orang yang masih belum mengenal keselamatan yang tersedia di dalam Kristus.
Yesaya 44:6
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel,
TUHAN semesta alam:
“Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian;
tidak ada Allah selain dari pada-Ku.”