Hasrat Allah adalah untuk memenuhi umat-Nya dengan Roh-Nya, sehingga orang lain dapat mengenali kehadiran kuasa-Nya dalam hidup mereka. Bagian umat-Nya adalah melaksanakan hukum yang benar serta menunjukkan kesetiaan dan kasih sayang di antara mereka sendiri (7:9). Umat Allah harus berkata benar seorang kepada yang lain dan tidak merancangkan kejahatan dalam hatinya (8:16-17). Kehadiran Allah dalam kehidupan orang percaya seharusnya terlihat nyata. Saat Roh Allah yang Mahakuasa memenuhi seorang beriman, orang itu tidak mungkin dapat menjalani kehidupan yang sama seperti sebelumnya. Orang lain pasti akan melihat Allah di dalam diri orang itu.
Allah memberitahu umat-Nya--melalui nabi Zakharia--bahwa kehadiran-Nya pasti mengubah hidup mereka. Jika umat Allah berjalan dekat dengan Dia, bangsa lain dari berbagai bahasa dan dari berbagai belahan bumi akan mendengar bahwa mereka adalah bangsa yang mengenal Allah. Bangsa-bangsa akan datang dari berbagai penjuru bumi untuk menemukan Allah yang benar yang diam di tengah-tengah umat-Nya. Bangsa asing yang melihat anak-anak Allah akan rindu untuk berdiam di tengah mereka sehingga mereka semua bersama dengan Allah. Allah memberi gambaran yang jelas tentang sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa yang memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi sambil berkata, "Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!" (8:23). Mereka berharap akan menemukan Allah!
Kehadiran Kristus seharusnya menjadi demikian nyata dalam hidup kita, sehingga orang-orang di sekitar kita tertarik kepada kita. Mereka menginginkan anak-anak mereka berada bersama-sama dengan anak-anak kita karena anak-anak kita dibesarkan dengan pengaruh yang saleh. Para karyawan menginginkan kehadiran kita di tempat kerja mereka. Banyak orang berusaha menjadikan kita pemimpin mereka karena mereka mengenal kita sebagai orang yang berintegritas di hadapan Allah. Kehidupan dan keluarga kita seharusnya menjadi magnet bagi banyak orang karena mereka merasakan kehadiran Allah dalam hidup dan keluarga kita. Semakin kita mengizinkan Kristus menyatakan kehadiran-Nya dalam hidup kita, semakin banyak orang yang akan tertarik kepada kita dan menemukan Dia! Apakah kehadiran Anda menjadi pendorong bagi orang lain untuk mencari Allah?