Sabtu, 22 November 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Kisah Para Rasul 8
Sangatlah mengherankan bagaimana Allah menggenapkan rencana-Nya yang ajaib justru melewati kondisi ketidaknyamanan, luka, dukacita, dan kehilangan. Dalam perluasan Injil Kerajaan Allah, hal ini pun jelas terlihat dalam pengalaman jemaat mula-mula yang teraniaya.
Jika sebelumnya, Allah bekerja melalui luka—bahkan kematian—Stefanus, di pasal 8 ini, luka terjadi pada lebih banyak orang yang menyatakan iman mereka. Namun, buah dari pemberitaan Injil itu diperluas sampai keluar dari Yerusalem dan sekitarnya. Injil menjangkau Samaria, sebuah tempat yang dihindari sebelumnya. Luka gereja mula-mula membawa Injil kepada orang-orang dengan latar belakang kehidupan yang gelap. Penganiayaan membuat jemaat keluar dari Yerusalem. Dalam jejak perjalanan mereka, ada benih-benih Injil yang ditabur di berbagai wilayah.
Saat situasi yang tidak nyaman dan menyakitkan menghampiri hidup kita, mungkin di saat itulah, Allah ingin agar kita melangkah keluar untuk menjalankan tujuan Allah yang tidak kita sadari. Hari ini, izinkan Allah bekerja melalui luka-luka di hidup kita untuk menjadi sarana Injil yang efektif, sama seperti luka Tuhan Yesus membawa kesembuhan bagi dunia yang berdosa ini. [LS]
Kejadian 50:20
“Memang kamu telah mereka-rekakan
yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan,
dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”