Konspirasi adalah persekongkolan untuk melakukan suatu rencana jahat. Inilah yang dilakukan oleh Haman bin Hamadeta, orang Agag. Agag adalah nama daerah dalam Kerajaan Media-Persia. Akan tetapi, Agag juga menunjuk pada nama raja bangsa Amalek yang menjadi musuh bangsa Israel secara turun-temurun. Sebenarnya, Allah telah memerintahkan bangsa Israel untuk memusnahkan bangsa Amalek. Sayang, mereka tidak taat (Keluaran 17:14; Ulangan 25:17-19; 1 Samuel 15:2-9). Saat pangkat Haman dinaikkan sehingga melebihi semua pembesar di istana, semua pegawai raja yang bertugas di pintu gerbang istana wajib berlutut dan sujud kepada Haman. Akan tetapi, Mordekhai menolak untuk berlutut dan sujud. Itulah yang membuat Haman panas hati. Ia berencana untuk membunuh Mordekhai, tetapi ia tidak puas bila hanya membunuh Mordekhai saja. Dia ingin menghabisi semua orang Yahudi dengan menghasut raja agar mengeluarkan ketetapan untuk membunuh semua orang Yahudi.
Walaupun mengetahui rencana pembunuhan terhadap seluruh orang Yahudi, Mordekhai tetap mempertahankan integritasnya untuk tidak sujud di bawah kaki Haman. Bagi orang Yahudi berlutut dan sujud kepada siapa pun atau apa pun di atas bumi adalah pemberhalaan. Selanjutnya, Mordekhai menantang Ester untuk menghadap raja atas nama seluruh orang Yahudi. Ester lalu menyampaikan kesulitannya untuk bertemu raja tanpa undangan. Ternyata ada jarak dalam hubungan antara seorang ratu Persia dengan sang raja. Terhadap respons Ester yang tampak ragu-ragu, Mordekhai mengemukakan keyakinan bahwa keselamatan orang Yahudi tidak tergantung kepada Ester, tetapi kepada Allah. Dia meyakini bahwa akan ada pertolongan bagi seluruh orang Yahudi. Tampaknya Ester menyadari bahwa kedudukannya saat itu tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dan manjadi bagian dalam rencana-Nya. Dia meminta agar semua orang Yahudi--termasuk dayang-dayangnya--berpuasa. Akhirnya, Ester menemui sang raja dengan mempertaruhkan nyawanya.
Banyak orang merasa takut dan ragu-ragu menyatakan iman di hadapan kaum mayoritas. Kita cenderung diam atau ikut arus. Maukah Anda meniru sikap Mordekhai yang berani melawan konspirasi serta meniru Ester yang berani menghadapi risiko kematian? Percayalah dan yakinilah pertolongan Tuhan! Janganlah berharap pada manusia! Itulah yang akan memampukan kita untuk terus berdiri teguh!