Apakah Anda merasakan hadirat Tuhan ketika beribadah setiap hari Minggu? Merasakan hadirat Tuhan dalam ibadah merupakan kewajaran karena Dialah yang mengundang kita untuk datang kepada-Nya dalam ibadah. Kita merasakan hadirat Tuhan saat Tuhan--Sang Pemilik Ibadah--menyapa umat-Nya lewat firman yang disampaikan hamba Tuhan dan kita memuliakan Dia lewat pujian dan doa.
Yohanes yang berada di Pulau Patmos merasakan hadirat Tuhan melalui penglihatan yang dilihatnya. Dia melihat pintu terbuka di sorga dan dia diundang oleh Kristus untuk naik karena Kristus akan menunjukkan apa yang harus terjadi sesudah ini (4:1). Yohanes dikuasai oleh Roh dan dia melihat sebuah takhta di sorga dan Allah sedang duduk di takhta itu (4:2). Kemuliaan Allah digambarkan seperti permata yaspis dan permata sardis. Pelangi seperti zamrud melingkungi takhta itu (4:3). Lautan kaca bagaikan kristal (4:6) menggambarkan keadaan yang sangat mulia di sekitar takhta Allah. Pusat penyembahan adalah Allah Tritunggal yang Esa, yaitu Allah Bapa ("Dia yang duduk di takhta itu", 4:3). Yesus Kristus (Singa dari Yehuda, Tunas Daud, Anak Domba, 5:5,7) dan Roh Kudus (ketujuh Roh Allah, 4:5). Kedua puluh empat tua-tua yang menyembah Allah Tritunggal itu bukan malaikat, melainkan para pemimpin yang mewakili "yang menang", "yang menuruti kehendak Allah" seperti yang disebut dalam pasal 2-3. Selain itu, yang datang menyembah Allah adalah seluruh umat Allah yang dilambangkan sebagai empat makhluk, yaitu: singa, anak lembu, manusia dan burung nasar (4:7). Umat manusia tidak henti-hentinya memuji Allah seperti yang dilakukan oleh makhluk-makhluk bersayap dalam penglihatan Yesaya (Yesaya 6:2-3). Mereka berseru siang dan malam "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang" (4:8). Setiap kali umat mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Allah, kedua puluh empat tua-tua itu tersungkur dan menyembah Allah (4:10).
Seperti Rasul Yohanes, kita pun juga diundang oleh Kristus untuk menyembah Dia dalam ibadah. Tuhan menyapa umat-Nya melalui firman yang disampaikan oleh hamba-Nya dan umat-Nya merespons lewat pujian dan doa untuk mempermuliakan Dia. Apakah Anda sudah melatih diri Anda untuk senantiasa menghadirkan hadirat Allah dalam seluruh aspek kehidupan Anda?