Pemalsuan adalah proses, cara, perbuatan meniru dengan maksud untuk menipu. Menipu adalah perbuatan memperdaya orang lain untuk kepentingan atau keuntungan pribadi.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, terdapat tiga binatang atau monster mengerikan yang merupakan tiruan Allah Tritunggal. Pertama, naga (13:2,13, lihat renungan pasal 12) adalah simbol dari Iblis. Kedua, Binatang yang keluar dari dalam laut (13:1-10), simbol dari Antikristus; Binatang ini digambarkan mempunyai sepuluh tanduk, tujuh kepala. Di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat (13:1). Binatang ini serupa dengan macan tutul, kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa (13:2). Gambaran binatang-binatang seperti ini sama seperti binatang yang digambarkan dalam Daniel 7:3-7. Hanya saja binatang-binatang yang dilihat Daniel diaplikasikan pada kerajaan-kerajaan yang berkuasa saat itu. Naga memberikan kekuatan, takhta dan kekuasaannya kepada binatang yang keluar dari dalam laut. Ini adalah tiruan tentang bagaimana Bapa memberi kuasa kepada Anak Tunggal-Nya, yaitu Tuhan Yesus. Ketiga, Binatang yang keluar dari dalam bumi adalah simbol dari nabi palsu (13:11-18). Binatang ini bertanduk dua dan berbicara sama seperti naga (13:11). Binatang yang keluar dari dalam bumi mengajak orang untuk menyembah patung binatang yang keluar dari dalam laut. Jika menolak, semua orang akan dibunuh (13:15). Ia menyebabkan semua orang kecil besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya (13:16). Dalam konteks tiga binatang inilah muncul angka 666 (13:18) yang merupakan simbol dari antikristus. Di sini Antikristus yang dilambangkan dengan angka 666 menghujat Allah, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga (13:6). Intinya: naga, antikristus dan nabi palsu adalah tritunggal palsu yang teraplikasi dalam kekuatan politik, militer dan ajaran untuk melawan Allah Tritunggal dan jemaatNya.
Salah satu strategi yang dipakai tritunggal palsu untuk menyesatkan gereja Tuhan adalah dengan ajaran yang mirip dengan aslinya, padahal palsu. Ada begitu banyak penyesatan lewat ajaran. Perteguhlah iman kita melalui pengajaran yang benar dan solid. Apakah Anda sudah menyediakan waktu untuk mengikuti pembinaan di gereja yang bisa memperlengkapi Anda dengan pengajaran yang benar, sehingga Anda bisa bersikap kritis dan dapat melawan penyesatan?