Matius 1:18-25

Ketika Tidak Sesuai Perencanaan

20 Desember 2022
GI Jumaria Chandra

Setiap hari, kita tidak terlepas dari perencanaan hidup. Kita sudah terbiasa memerinci apa yang hendak kita lakukan di sepanjang hari. Bila kita tidak membuat perencanaan, hidup kita menjadi seperti tidak bertujuan. Yusuf dan Maria telah memiliki rencana pernikahan yang terdiri dari tiga tahap, sesuai dengan ketetapan pernikahan orang Yahudi: Pertama, mereka akan meminta persetujuan keluarga. Kedua, mereka akan mengumumkan kepada orang banyak mengenai relasi mereka dan bertunangan. Ketiga, mereka hidup sebagai suami-istri. Yusuf kecewa terhadap Maria yang telah gagal di tahap kedua pernikahan mereka. Menurut aturan orang Yahudi, di tahap kedua, pasangan sudah seperti suami istri, kecuali dalam hal belum tinggal serumah dan belum berhubungan seksual. Bila ada yang melanggar--seperti Maria yang kedapatan hamil--ia akan dirajam batu hingga mati (Ulangan 22:23-24). Di tahap kedua ini, pernikahan hanya dapat dibatalkan dengan perceraian. Oleh karena itu, Yusuf berencana menceraikan Maria secara diam-diam. Dapat dipastikan bahwa saat itu, Yusuf belum tahu bahwa Maria telah mendapat hak istimewa dari Allah untuk menjadi Ibu dari Yesus, Sang Mesias. Selanjutnya, malaikat Allah datang kepadanya melalui sebuah mimpi dan menyampaikan agar Yusuf tidak perlu takut--atau ragu-ragu--untuk mengambil Maria menjadi istrinya, sebab Bayi yang dikandungnya adalah dari Roh Kudus (Matius 1:20). Dengan dipanggil menjadi ayah Yesus, hal ini berarti bahwa Allah mau melibatkan Yusuf dalam perencanaan-Nya. Meskipun pernikahannya dengan Maria itu--dari sudut pandang manusia--tidak sesuai dengan rencana Yusuf, tetapi Yusuf memilih untuk taat terhadap panggilan Allah tersebut. Yusuf memperistri Maria, tetapi mereka tidak berhubungan seksual sampai hari Maria melahirkan.

Anda mungkin merasa kecewa saat muncul hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana Anda, termasuk yang menyangkut pelayanan, keluarga, karir, dan sebagainya. Dalam situasi seperti itu, apakah Anda tetap yakin bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi kehidupan Anda (bandingkan dengan Yeremia 29:11)? Anda diciptakan dan diselamatkan Allah bukan karena kebetulan, tetapi karena Allah telah menyiapkan pekerjaan baik untuk Anda kerjakan (Efesus 2:10). Saat merayakan Natal tahun ini, marilah kita memohon agar Tuhan membuat kita memahami rencana-Nya melalui kehidupan kita. Kiranya Tuhan menolong kita semua.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design