Menjaga anak perempuan adalah bagian dari tanggung jawab orang tua. Sayang, Yakub kurang memperhatikan pentingnya menjaga Dina, anak perempuannya, sehingga akhirnya Dina bisa diperkosa oleh Sikhem. Kemungkinan, peristiwa itu terjadi tidak lama setelah Yakub pindah ke kota Sikhem di Tanah Kanaan. Perhatikan bahwa Sikhem adalah nama pemerkosa Dina, sekaligus nama kota tempat mereka menetap. Reaksi awal Yakub saat mendengar berita tersebut adalah bahwa dia diam saja dan menunggu anak-anak laki-lakinya--yang sedang berada di padang menjaga ternak mereka--pulang. Sikap Yakub yang seperti kurang peduli itu mungkin disebabkan karena Dina adalah anak yang dilahirkan oleh Lea, istri yang tidak ia sayangi. Sebagai seorang ayah, sikap Yakub yang kurang bertanggung jawab itu mengecewakan. Ia tidak mau atau tidak berani mengambil keputusan untuk menetapkan sikap terhadap masalah pemerkosaan tersebut, melainkan menyerahkan keputusan kepada anak-anak laki-lakinya. Sikap Yakub yang kurang bertanggung jawab ini akhirnya menuai penyesalan.
Setelah memperkosa Dina, Sikhem menyatakan ingin menikahi Dina. Akan tetapi, anak-anak Yakub--secara licik--menetapkan syarat bahwa setiap laki-laki di kota Sikhem harus disunat. Syarat sunat tersebut ternyata hanyalah strategi untuk melaksanakan balas dendam. Saat para laki-laki di kota Sikhem sedang kesakitan karena menjalani sunat, Simeon dan Lewi--kakak-kakak kandung Dina--mengambil pedang dan membunuh para laki-laki di kota tersebut. Yakub menyesalkan peristiwa balas dendam tersebut. Sayangnya, penyesalan Yakub bukan disebabkan karena kesadaran bahwa pembalasan dendam semacam itu salah secara moral, tetapi karena tindakan licik tersebut bisa mendatangkan pembalasan dari penduduk Tanah Kanaan di luar kota Sikhem.
Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita bahwa setiap orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan menjaga anak-anak mereka. Bila tidak diarahkan, jelas bahwa anak-anak berpotensi untuk salah bertindak. Khusus untuk anak-anak perempuan, orang tua bukan hanya bertanggung jawab untuk mendidik, tetapi juga untuk melindungi anak-anak perempuan tersebut. Perlu diingat bahwa perlindungan Allah kepada keluarga Yakub bukan disebabkan karena Allah membenarkan kelakuan anak-anak Yakub, tetapi karena Allah memiliki rencana atas kehidupan umat Israel yang merupakan keturunan Yakub. Bila Anda adalah orang tua, apakah Anda telah mendidik dan mengarahkan anak-anak Anda secara bertanggung jawab? Bila Anda adalah anak perempuan, apakah Anda sadar bahwa sebagai perempuan, Anda memiliki keterbatasan dan rentan mengalami tindak kejahatan, sehingga Anda harus selalu waspada menjaga diri?