Matius 26:17-35

Bersiap Menyongsong Penderitaan (1)

3 April 2023
GI Purnama

Tuhan Yesus datang ke dunia ini dengan rencana yang jelas. Oleh karena itu, dengan tanpa keraguan sedikit pun, Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk mempersiapkan Paskah (26:17-19). Saat mereka bersama-sama duduk makan, Tuhan Yesus mengatakan, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku. " Perkataan ini bisa dipandang sebagai sebuah peringatan. Kondisi semacam ini sangat menyedihkan! Sayangnya, Yudas--si pengkhianat itu--menyangkal bahwa dirinya berniat untuk berkhianat (26:20-25). Pengkhianat di antara umat Tuhan selalu bisa ditemukan di sepanjang masa.

Perjamuan Paskah ini merupakan perjamuan perpisahan. Tuhan Yesus berkata, "Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia. " (26:24a). Paskah dalam bacaan Alkitab hari ini adalah peringatan keluarnya bangsa Israel dari Tanah Mesir, berbeda dengan Paskah yang kita rayakan saat ini. Kata "pergi" dalam ayat ini menunjuk pada penangkapan, penyaliban, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus Kristus ke surga. Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa perjamuan itu adalah perjamuan terakhir karena Ia akan "pergi " (26:29). Sebagai perjamuan terakhir, jelas bahwa perjamuan ini amat mengesankan dan Tuhan Yesus pasti menyampaikan hal-hal yang amat penting bagi murid-murid-Nya. Saat makan dan minum bersama, Tuhan Yesus menyebut roti yang Ia berikan kepada murid-murid-Nya sebagai "tubuh-Ku" (26:26) dan anggur yang Ia berikan sebagai "darah-Ku, darah perjanjian" (26:28). Dengan demikian, dalam perjamuan terakhir inilah "Perjamuan Kudus" ditetapkan (bandingkan dengan 1 Korintus 11:23-25).

Sesudah perjamuan tersebut selesai, mereka bersama-sama menuju ke Bukit Zaitun (26:30). Tuhan Yesus tahu bahwa Ia akan segera memulai mengalami penderitaan yang akan memuncak pada kematian-Nya di kayu salib. Oleh karena itu, Ia mempersiapkan mental murid-murid-Nya. Dia berkata, "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. " (26:31). Secara khusus, Ia memperingatkan Petrus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali. " Saat menghadapi penderitaan yang membuat Tuhan Yesus menjadi sangat stres, Ia masih mengingat murid-murid-Nya! Sungguh, itulah kasih dan perhatian yang luar biasa!

Saat mengalami pergumulan hidup yang berat, ingatlah dua hal ini: Pertama, Kristus memperhatikan serta ingin menghibur dan menolong Anda. Kedua, ingatlah bahwa Kristus sudah menderita untuk Anda!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design