TUHAN telah memberi kasih karunia secara berlimpah-limpah kepada kita, sehingga kita harus membalas kemurahan hati-Nya itu. Bacaan Alkitab hari ini menunjukkan beberapa cara sederhana untuk merespons kasih karunia Allah: Pertama, kita harus menghormati TUHAN. Larangan "mengutuk" TUHAN (22:28) mencakup pengertian dilarang meremehkan atau menganggap enteng. Kita harus membuat TUHAN dihormati, antara lain dengan cara tidak menyebut nama TUHAN Allah secara sembarangan (20:7). Sikap menghormati TUHAN ini juga harus kita ungkapkan dengan cara menghormati para pemimpin atau para pemuka. Bagi bangsa Israel, para pemuka yang terutama adalah Musa, Harun, dan pada masa selanjutnya juga mencakup para raja dan para imam besar Israel. Kutukan kepada Allah dan kepada para wakil Allah di bumi dipandang sebagai satu kategori (22:28). Setiap pemimpin merupakan wakil Allah, sehingga pemimpin harus dihormati, "Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya" (Roma 13:2). Salah satu cara menghormati TUHAN secara pantas adalah dengan menghormati atasan yang Allah tempatkan atas diri kita, baik atasan dalam konteks rohani maupun dalam konteks negara.
Kedua, kita harus memberi persembahan kepada Allah. Bangsa Israel diingatkan agar tidak lupa mempersembahkan hasil gandum dan hasil anggur mereka (Keluaran 22:29a). Sebenarnya, bumi serta segala isinya adalah milik TUHAN (1 Korintus 10:26). Bila kita memberi persembahan, sebenarnya kita hanya mengembalikan apa yang telah TUHAN berikan kepada kita. Jadi, untuk menghargai TUHAN, kita harus memberikan kepada-Nya yang terbaik dari apa yang kita miliki.
Ketiga, kita harus memandang diri kita--yang telah menerima penebusan--sebagai milik TUHAN. Pada malam saat bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir, anak sulung--manusia maupun hewan--bangsa Mesir dibunuh TUHAN, tetapi anak sulung bangsa Israel tidak. Oleh karena itu, setiap anak sulung laki-laki Israel harus dipersembahkan kepada Allah dengan cara mempersembahkan kurban penebusan (Keluaran 22:29b-30; lihat 13:13).
Keempat, kita harus menjadi orang yang kudus bagi TUHAN (22:31). Artinya, kita harus mengabdikan hidup kita untuk memuliakan TUHAN. Allah menginginkan agar bangsa Israel kudus dalam seluruh aspek hidup mereka, termasuk dalam hal-hal kecil. Kehidupan Tuhan Yesus di bumi merupakan teladan yang sempurna untuk kita tiru.
Apa yang telah Anda lakukan sebagai respons Anda terhadap kasih karunia Allah yang telah Anda terima?