Keluaran 35:31-36:38

Karunia Rohani Bagi Kemuliaan Allah

10 Mei 2023
Pdt. Sumito Sung

Orang Israel telah membangun banyak bangunan di Mesir, tetapi bangunan yang diperintahkan Tuhan untuk dibangun oleh orang Israel--yaitu Kemah Suci--berbeda dengan bangunan Mesir. Kemah Suci ini bisa didirikan di mana saja, termasuk di padang gurun. Di Mesir, bangsa Israel merupakan budak yang menjalani kerja paksa. Saat membangun Kemah Suci, tempat kediaman Allah, mereka sudah menjadi orang bebas yang membangun untuk kemuliaan TUHAN tanpa paksaan. Kemah Suci bukan bangunan biasa. Tidak ada bangunan seperti itu di tempat lain. Kemah Suci dirancang oleh TUHAN sendiri untuk menjadi cermin bagi kisah keselamatan manusia. Tata letak dan perabotan Kemah Suci menjelaskan bahwa orang berdosa dapat mendekati Allah yang kudus dengan mempersembahkan kurban.

Allah sendiri yang merancang Kemah Suci karena pembangunan Kemah Suci merupakan langkah penting dalam rencana keselamatan kekal Allah. Setelah TUHAN menyampaikan rencana-Nya kepada Musa, Musa mengajak seluruh umat Israel untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan itu. Dalam Bacaan Alkitab hari ini, pembuatan Kemah Suci sedang berlangsung. Rasa syukur yang tulus atas semua yang telah TUHAN lakukan dalam menyelamatkan bangsa Israel keluar dari Mesir membuat mereka merespons dengan mempersembahkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pembuatan Kemah Suci. Kemah Suci harus dibuat oleh orang yang tepat, yang memiliki bakat khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Musa mengumumkan kepada orang Israel bahwa TUHAN telah menunjuk Bezaleel dan Aholiab untuk merancang pendirian Tempat Kudus. Bezaleel bukan hanya dipilih, tetapi dia juga dipenuhi dengan Roh Allah yang memperlengkapi dia dengan hikmat, pengertian, dan pengetahuan, dan berbagai keahlian (Keluaran 35:31, TB2). Untuk pertama kali, dalam Alkitab disebutkan bahwa seseorang dipenuhi dengan Roh Allah. Hal ini memperlihatkan bahwa pendirian Kemah Suci itu amat penting.

Sebagaimana Roh Alah atau Roh Kudus diperlukan dalam mendirikan Kemah Suci, demikian pula, karunia-karunia rohani juga diperlukan untuk mengembangkan pelayanan dalam gereja pada masa kini. Pada zaman Musa, Roh Allah memberikan karunia khusus untuk membangun Kemah Suci. Saat ini, Roh Kudus memperlengkapi gereja dengan memberikan berbagai karunia seperti mengajar, memberitakan Injil, memimpin, menggembalakan, dan melayani. Karunia-karunia rohani tersebut dimaksudkan untuk membangun Tubuh Kristus, yaitu jemaat. Apakah Anda telah menggunakan karunia rohani yang Allah karuniakan kepada Anda untuk membangun jemaat?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design